JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pembangunan proyek Kota Mandiri Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diperkirakan menyerap 65 ribu tenaga kerja. Dalam tahap pertama, mega proyek garapan pengembang besar Lippo Group ini akan membangun 250 ribu unit perumahan.
Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (8/11/2017), pembangunan Meikarta seluas 22,000,000 meter persegi tahap pertama sudah dirancang sejak 2014. Guna mewujudkan rancangan tersebut menjadi unit-unit properti dibutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Pembangunan proyek yang menelan total investasi Rp 278 triliun tersebut membutuhkan 65 ribu tenaga kerja.
Presiden Meikarta Ketut Budi Widjadja mengatakan, lima puluh gedung sudah mulai dihuni pada Desember 2018.
"Dalam tahap pertama, Meikarta sudah memulai pembangunan 250.000 perumahan yang akan langsung menampung lebih dari satu juta komunitas perkotaan," ujar Widjaja.
Tahap pertama direncanakan selesai dalam waktu tiga tahun walaupun akan mulai dihuni pada Desember 2018.
Widjaja menambahkan, pekerjaan pembangunan dan konstruksi di kawasan ini akan dikelola oleh Lippo, serta bekerja sama dengan kontraktor nasional seperti Total Bangun Persada, Wika, PP dan lainnya.
"Kami senang mendapatkan kesempatan ikut membangun sesuatu yang unik bagi bangsa dan masyarakat kita," kata Widjaja.
Sebelumnya diberitakan, Lippo Group bergerak cepat guna membangun sejumlah gedung di Meikarta. Hingga akhir tahun depan, sebanyak 50 gedung dipastikan berdiri di kota baru tersebut.
"Pembangunan tower-tower itu sesuai dengan master plan yang ada," ujar Widjaja,
Lima puluh gedung tersebut merupakan bagian dari rencana besar pembangunan Meikarta. Merujuk rencana besar tersebut, nantinya akan berdiri 200 gedung di seluruh sudut Meikarta. (plt)