Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 09 Nov 2017 - 15:44:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Akui Daya Beli Melemah, Darmin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,1 Persen

5darmin.jpg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2017 bisa mencapai 5,1 persen, meski hingga akhir triwulan III, ekonomi baru tercatat tumbuh 5,03 persen.

"Tidak realistis kalau agak tinggi. Mungkin berkisar 5,1 persen, paling segitu," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Ia mengatakan kondisi ekonomi hingga akhir tahun bisa didukung oleh pertumbuhan investasi dan ekspor yang tercatat meningkat hingga triwulan III-2017, walau konsumsi rumah tangga tidak tumbuh sebaik periode sebelumnya.

"Memang ada perlemahan, tapi ada perbaikan di sisi lain. Pertumbuhan investasi relatif baik. Ekspor juga bulan per bulan membaik, meski kalau year on year belum membaik," ujarnya.

Untuk konsumsi pemerintah, ia mengakui komponen pengeluaran tersebut belum bisa memberikan kontribusi yang optimal kepada pertumbuhan ekonomi, karena saat ini sedang terjadi perlambatan realisasi belanja.

"Sebetulnya sejak kuartal dua, kalau APBN itu, daya dukungnya ke pertumbuhan tidak maksimal," katanya menjelaskan.

Meski demikian, ia mengharapkan belanja pemerintah tersebut mulai meningkat pada triwulan IV-2017 dan mampu memberikan sumbangan terhadap konsumsi rumah tangga serta pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

"Kalau APBN membaik, modelnya sudah begitu (di triwulan empat). Bahwa ada kenaikan, itu pasti. Tapi pertumbuhan tidak sebesar yang direncanakan," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan III-2017 mencapai 5,06 persen, yang didukung oleh pertumbuhan ekspor sebesar 17,27 persen serta Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 7,11 persen.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada periode ini disumbangkan oleh pertumbuhan konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 6,01 persen, konsumsi rumah tangga 4,93 persen dan konsumsi pemerintah 3,46 persen.

Rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga menjadi perhatian pemerintah karena komponen pengeluaran ini memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur PDB Indonesia yaitu mencapai 55,68 persen pada triwulan III-2017. (Ant/icl)

tag: #daya-beli  #ekonomi-indonesia  #pertumbuhan-ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...