JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mega Proyek Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat disiapkan menjadi kota baru terlengkap dan terindah di jajaran kota baru yang dibangun oleh pengembang papan atas Lippo Group.
Komitmen tersebut disampaikan oleh CEO Lippo Group James Riady. "Ini pembangunan kota baru kesembilan, namun akan terindah dan lengkap," ujar James seperti dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Tak hanya indah dan lengkap, Meikarta juga dibangun guna meningkatkan standar hidup. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Kelompok Lippo Theo Sambuaga.
"Meikarta merupakan pembangunan bangsa yang memperhatikan peningkatan standar hidup yang baru. Kami bangga tim kita sendiri mampu mempersembahkan konsep baru yang dinamis," ujar Theo.
Penempatan Meikarta sebagai proyek kota baru terlengkap dan terindah tak lepas dari komitmen Lippo sebagai pengembang kawasan. Menurut Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, selama ini Lippo berkomitmen sebagai pengembang kota. Lippo telah membangun beberapa proyek kota baru. Yakni Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, Lippo Village, dan Tanjung Bunga Makassar.
"Kami bukan hanya membangun hunian, tapi membangun komunitas," jelas Wijaya.
Meikarta, lanjut Wijaya, dibangun sebagai kawasan hunian yang memiliki komponen pendukung sebagai kota baru. Proyek fenomenal ini menerapkan konsep one stop luxury living bagi penghuninya. Sederet bangunan megah bakal berdiri guna menghidupkan dan merealisasikan konsep tersebut.
“Meikarta dirancang dengan konsep one stop luxury living, menjadi kota mandiri. Orang tinggal di sini, kerja di sini, sekolah di sini, juga beraktivitas di sini," ujar Wijaya.
Selain sejumlah menara hunian, juga bakal dibangun sederet bangunan megah untuk memudahkan aktivitas penghuninya. Bangunan-bangunan tersebut adalah: tujuh pusat perbelanjaan modern dan komersial dengan luas total 1.500.000 meter persegi, pusat kesehatan dan rumah sakit internasional, pusat keuangan internasional, sepuluh hotel internasional bintang lima, serta perpustakaan nasioal.
Di samping bangunan-bangunan tersebut masih ada bangunan lain yang akan menggerakkan kehidupan di kota mandiri selus 500 hektare ini. Bangunan-bangunan tersebut diantaranya pusat seni dan opera/teater, seratus SD internasional dan nasional plus, lima puluh SMP/SMA nasional dan internasional, tiga universitas nasional, pusat riset industri, international exhibition centre, serta Indonesian silicon valley. (plt)