Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 27 Nov 2017 - 13:38:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Sandiaga akan Libatkan Swasta dan Pemerintah Pusat Bangun Stadion BMW

82IMG-20170111-WA055.jpg
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku, pihaknya akan tetap menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk membangun stadion di Taman BMW.

Sebab, lanjut Sandi, untuk membangun stadion bertaraf internasional di Taman Bersih, Manusiawi, dan Wibawa atau BMW, Jakarta Utara, mencapai Rp 2 triliun.

Maka itu, terang dia, pihaknya tidak akan menggunakan APBD untuk membangun stadion bertarar internasional tersebut. Akan tetapi, lebih menyediakan kepada anggaran untuk kajian pembangunannya.

"Kami enggak membebankan APBD karena jumlahnya bisa sampai Rp 2 triliun. Di KPBU-nya bahwa ada sekitar 2-5 persen dari perkiraan total estimasi biaya yang harus disediakan Pemprov untuk menyiapkan final business case. Itu yang kami anggarkan," kata Sandiaga di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).

Sementara itu, Sandiaga pun membeberkan, untuk membangun stadion kandang klub sepak bola Persija, dirinya akan melibatkan pemerintah pusat.

Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk mendukung penuh kerja Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan stadion bertaraf internasional bagi klub julukan 'Macan Kemayoran' tersebut.

"Nanti akan masuk melibatkan pemerintah pusat juga," imbuhnya.

Diketahui, dalam situs apbd.jakarta.go.id, ada dua nomenklatur terkait kajian stadion di Taman BMW. Pertama adalah penyusunan final business case pembangunan stadion bertaraf internasional dengan anggaran Rp 15,9 miliar.

Tolak ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen detail engineering design pembangunan stadion bertaraf internasional.

Nomenklatur kedua adalah penyusunan prastudi kelayakan pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional dengan dana Rp 2,9 miliar. (icl)

tag: #aniessandi  #dki-jakarta  #sandiaga-uno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...