Jakarta
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Kamis, 30 Nov 2017 - 20:53:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Boy Sadikin Dinilai Layak Pimpin Tim TGUPP Anies

11IMG_20160928_141800.jpg
Boy Bernardi Sadikin‎ (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Nama mantan Wakil Ketua DPRD DK periode 2009-2014, Boy Bernardi Sadikin‎ disebut-sebut layak menjadi Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad menyatakan,‎ dengan pengalaman yang sudah lama malang melintang di Ibu Kota, sosok Boy Sadikin akan mampu melengkapi langkah-langkah strategis yang akan dilakukan Anies-Sandi selama lima tahun kedepan.

"Untuk mensukseskan program dan visi misi besar Anies-Sandi tidaklah mudah. Perlu kemampuan dan pengalaman khusus serta harus paham permasalahan Jakarta. Nah, saya kira Pak Boy (Sadikin) punya itu semua," kata Syaiful kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Selain itu, kata dia, ‎putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin itu sejak awal memang sudah memiliki komitmen yang sama dengan Anies-Sandi untuk membuat Jakarta lebih baik dan manusiawi.

"Makanya, beliau (Boy Sadikin) waktu Pilkada DKI lalu memutuskan bergabung dan sekaligus didaulat menjadi Ketua Tim Relawan Anies-Sandi. Saya kira kombinasi Anies-Sandi-Boy akan menjadi perpaduan yang menjanjikan serta saling melengkapi satu sama lain," jelas Syaiful.

Namun demikian, lanjut Syaiful, pada akhirnya Anies-Sandi lah yang akan memutuskan ketua dan personel TGUPP. Komposisinya pun tentu bisa dari mana saja, tergantung kebutuhan Gubernur.

Termasuk merekrut dari tim sukses (timses) maupun relawan yang pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu turut mengantarkan Anies-Sandi berkantor di Balai Kota DKI periode 2017-2022.

"Terpenting untuk personel TGUPP harus kompeten dan profesional di bidangnya serta memiliki visi misi yang selaras dengan Anies-Sandi, kompeten, produktif, dan loyal dalam membantu Gubernur," beber Syaiful.

Syaiful justru mengaku heran, apabila Anies lebih memilih merekrut 'orang luar' yang belum jelas latar belakangnya, ketimbang merekrut timses maupun relawan yang selama ini terbukti loyal.

Eks aktivis HMI ini menambahkan, setidknya ada sederet nama yang layak diperhitungkan masuk komposisi TGUPP, diantaranya ‎Fadjar Pandjaitan, Bambang Widjojanto, Marco Kusumawijaya, Amir Hamzah, Rico Sinaga, Denny Iskandar, Budi Siswanto, Sugiyanto, Didi O Affandi, Haerullah, Syahrul Hasan dan lain-lain.

"Meskipun belum tentu juga nama-nama tersebut bersedia untuk menjadi TGUPP," pungkas Syaiful yang juga Presidium Relawan Anies Sandi.‎

Diketahui, dalam waktu dekat ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dipastikan segera merekrut personel TGUPP. Hal ini terkait sudah ditandatanganinya peraturan gubernur (pergub) tentang TGUPP. ‎Tim itu nantinya akan berjumlah 73 orang.

Meski begitu, Gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini belum mau menyebut nama-nama yang akan masuk ke dalam Tim TGUPP.

Dia mengatakan, yang lebih penting dari nama adalah tugas yang akan dikerjakan TGUPP nanti.

"Ini (TGUPP) bukan sekadar soal namanya siapa, tapi yang penting adalah tugas apa saja yang harus ditunaikan, orang-orang yang kompeten yang akan berada di situ," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).

Anies menjelaskan, anggota TGUPP akan memberikan masukan kepada dia dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sesuai pengetahuan dan kompetensi mereka. TGUPP akan dibagi ke dalam banyak tim.

"Ada yang me-review mengenai harmonisasi aturan, ada yang terkait dengan penataan kawasan utara, ada yang terkait dengan percepatan pembangunan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Jadi, beda-beda," kata Anies.

Anies menyampaikan, hingga saat ini dia masih mengkaji orang-orang yang akan diangkat menjadi anggota TGUPP.

TGUPP era Anies-Sandi rencananya dibagi dalam 5 bidang, pengelolaan pesisir Jakarta, pembangunan ekonomi dan penataan kota, harmonisasi regulasi, bidang pencegahan korupsi, dan percepatan pembangunan.‎

Anies pun memastikan bahwa timnya nanti akan diangkat melalui proses yang benar dan bertanggung jawab.

"Semua yang kerja memiliki surat keputusan, kewajiban, tanggung jawab dan hak yang jelas. Nanti kita atur semua," ucap Anies.

Anies dan Sandi sebelumnya juga telah menganggarkan dana sebesar Rp 28 miliar dalam RAPBD DKI 2018 atau meningkat dari anggaran era Plt Gubernur Sumarsono yang hanya sebesar Rp2,3 miliar.

Jumlah anggota TGUPP dan anggaran yang melonjak cukup drastis itu sempat mendapat sorotan publik. Namun Anies mengatakan bahwa penambahan anggota dan anggaran akan dibarengi dengan transparansi dari Pemprov DKI Jakarta.‎ (icl)

tag: #aniessandi  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...