Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 08 Des 2017 - 07:10:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPRD: DKI Mesti Mulai Mengatur Penggunaan Ruang Bawah Tanah

72EDI.jpg
Prasetio Edi Marsudi (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menggelar lokakarya merumuskan dasar hukum terkait rancangan underground goverment.

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi setuju dengan ide bahwa Jakarta mesti mulai mengatur penggunaan ruang bawah tanah.

"Itu sudah harus mulai dipikirkan. Harus mulai diusulkan Rancangan Perdanya," kata Prasetio kepada wartawan di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Menurut Pras, panggilan akrabnya, Jakarta mesti mulai meniru Singapura soal pemanfaatan ruang bawah tanahnya.

"Coba lihat Singapura bagaimana mereka mengatur ruang bawah tanahnya. Jaringan MRT disana sebagian besar berada di bawah tanah seluruhnya terhubung dengan mall dan pusat-pusat ekonomi, wisata maupun pemukiman," beber Pras.

Di bawah tanah itu pula, lanjut Pras, orang bisa berjalan dan berpindah koridor MRT. Sehingga untuk mencapai satu lokasi dari ujung ke ujung, warga Singapura hanya perlu berjalan dibawah tanah dari lokasi berangkat sampai tujuan.

Bahkan, kata dia, untuk mencapai pusat-pusat perbelanjaan dan berpindah dari satu mall ke mall lain, warga Singapura tak perlu naik ke jalan raya.

"Mereka cukup bergerak di bawah tanah sebab nyaris seluruh mall terhubung dengan MRT yang ada di bawah tanah. Maka itu, kita di DKI sudah mulai harus dipikirkan bagaimana pemanfaatan ruang bawah tanah itu," jelas Pras.

"Istilah saya, menenggelamkam manusia untuk berjalan di bawah tanah solusi cukup baik guna mengurangi kepadatan dan kesemerawutan di jalanan Ibu Kota," kata Pras menambahkan. (icl)

tag: #dki-jakarta  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...