Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 05 Jan 2018 - 05:42:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Butuh 1 Triliun, Pemerintah Bakal Gandeng Swasta Pindahkan Ibu Kota

35(KabinetKerja)BambangV.jpg
Bambang Brodjonegoro (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mengatakan, kajian berisi tentang kebutuhan yang diperlukan untuk memindahkan ibu kota. Hasil kajian Bappenas menunjukkan, kebutuhan yang diperlukan untuk memindahkan ibukota melebihi Rp 1 triliun.

Kebutuhan anggaran tersebut tidak akan dipikul APBN sendiri. Pemerintah akan juga melibatkan swasta.

"Kami dalam diskusi penyiapan kajian, kami juga sudah berinteraksi dengan pengusaha untuk melihat sejauh mana minat mereka jika dilibatkan kerja sama pemerintah swasta dalam pemindahan ibukota," katanya di Kantor Bappenas Kamis (4/1/2018).

Selain anggaran, kajian awal yang berisi opsi kota yang akan dijadikan ibu kota pengganti Jakarta. Bambang enggan menyebut nama kota yang diusulkan kepada Presiden Joko Widodo.

Tapi dia membuka kriteria kota yang diusulkan ke presiden. Kriteria pertama, kecil risiko bencana. Kriteria kedua, berkaitan dengan infrastruktur. Bappenas mengajukan usul agar kota yang dipilih nantinya dekat dengan infrastruktur yang memadai.

"Meskipun nantinya pemerintah akan membangun kota baru untuk ibukota, ketika dekat dengan infrastruktur, itu akan lebih efisien," katanya.

Bambang mengatakan, Presiden Jokowi belum memberikan komentar dan arahan lebih lanjut atas hasil kajian awal pemindahan ibu kota tersebut. (icl)

tag: #bappenas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...