Berita
Oleh bachtiar pada hari Jumat, 27 Mar 2015 - 15:16:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Remisi Korupsi, NasDem Ikut Kritik Yasonna Laoly

51Untitled.jpg
Partai Nasdem (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Partai Nasional Demokrat, yang selama ini dikenal sebagai 'loyalis' pemerintah mulai berani bersuara keras. NasDem mulai berani mengkritik pemerintah, dalam hal ini Menkumham Yasonna Laoly yang mewacanakan merevisi PP 99 Tahun 2009 tentang pemberian remisi terhadap koruptor.

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jhony G Plate mengatakan, rencana Menkumham tersebut perlu dikritisi dan didiskusikan lebih mendalam apa maksud yang diinginkan Yasonna.

"Wacana tersebut kan bersentuhan dengan rasa keadilan, hak azasi manusia. Jadi harus didiskusikan ini dengan komisi terkait dan saya kira itu mungkin yang ingin didiskusikan Menkumham," kata dia di Nusantara II DPR RI Jakarta, Jumat (27/03/2015).

Lebih lanjut Jhony mengatakan bahwa Fraksi Partai Nasdem akan bersikap kritis terhadap wacana revisi PP 99 Tahun 2009 tersebut. Pasalnya, kata Jhony, pihaknya melihat bahwa revisi tersebut belum begitu penting untuk dilakukan.

"Saya kira tidak perlu direvisi, sudah cukup itu," kata dia.

Tetapi, lanjut Jhony, Fraksi Nasdem akan menunggu penjelasannya seperti apa maksud revisi PP tersebut.

"Nasdem akan mengkritisi sekalipun Nasdem berada dalam pemerintah, karena Nasdem ingin mendorong visi NawaCita-nya Pak Presiden dan sepanjang baik untuk masyarakat kenapa tidak," tandas dia. (iy)

tag: #Nasdem  #yasonna laoly  #remisi korupsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Legislator Dorong Pemerintah Pastikan Transisi Energi ke B50 Tak Abaikan Perlindungan Bagi Petani

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari mendorong Pemerintah untuk memastikan kebijakan transisi energi melalui peningkatan kadar biodiesel dari B40 menjadi B50 pada ...
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...