Jakarta
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Jumat, 19 Jan 2018 - 20:16:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Fraksi Hanura Sebut Program DP 0 Rupiah Cuma Akal-akalan Anies-Sandi

57anies.jpg
Anies Baswedan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kalangan politisi Kebon Sirih terbelah menyikapi program DP 0 Rupiah yang baru saja diluncurkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Fraksi Hanura menilai, program tersebut tidak sesuai dengan janji kampanye Anies-Sandi pada Pilkada DKI silam.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura, Ruslan Amsyari menyebut, program DP 0 Rupiah Anies-Sandi cuma akal-akalan.

Menurut Ruslan, bahkan program DP 0 Rupiah Anies-Sandi sebenarnya tak sesuai dengan janji politiknya.

"Dulu kan janjinya DP nol rupiah. Tapi ternyata faktanya DP itu tetap ada, namun dibayarkan oleh APBD DKI," kata Ruslan ketika dihubungi, Jumat (19/1/2018).‎

"Berarti kan itu tetap pakai DP juga. Tapi pakai APBD. Cuma ngakali aja berarti," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI asa Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik menyebut, program tersebut sebagai bentuk keberpihakan Gubernur DKI Anies Baswedan kepada rakyat kecil di Ibu Kota.

"Kami (DPRD) pasti mendukung semua program-program untuk rakyat kecil. Dan ini (DP 0 Rupiah) saya kira bagus. Ini adalah janji Anies-Sandi yang tertunaikan," kata Taufik kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Menurut Taufik, rumah hunian yang terjangkau dan layak merupakan cita-cita semua orang.

"Saya kira tidak alasan untuk tidak mensuport program ini. Kalau berbicara soal rumah bukan sekedar hari ini, karena orang nantinya jadi punya aset‎ yang setiap tahun harganya naik," katanya.

Hanya saja, Taufik meminta agar Pemprov DKI membentuk‎ tim seleksi yang ketat dan berlapirs. "Tim ini harus kuat. Karena mereka nanti yang akan mensurvei kondisi rill warga. Selain tentu soal verifikasi administrasinya," tegas Taufik.

Dia mengingatkan, bahwa tim seleksi tersebut nantinya akan bekerja ekstra berat. Mengingat, jumlah permintaan dari warga dipastikan akan sangat banyak.

"Makanya harus diseleksi ketat, ini penting. Jangan sampai warga yang sudah punya rumah, nanti malah dapat.‎ Karena akan ada ribuan warga yang mendaftar. Nah siapa itu yang akan diprioritaskan duluan dapat? Tentu ini nanti tim yang menyeleksi," pesan Taufik.‎ (icl)

tag: #anies-baswedan  #aniessandi  #dki-jakarta  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...