JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik terkejut melihat kondisi jembatan gantung yang reot di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Taufik mengaku tidak habis pikir, karena selama bertahun-tahun jembatan yang tak jauh dari pusat Ibu Kota Negara tersebut diabaikan tanpa mendapat perhatian dari Dinas Bina Marga DKI.
"Saya terkejut, kondisi jembatan yang begitu sangat memprihatinkan kok dibiarkan saja. Saya minta segera itu dibenahi, itu untuk menyelamatkan nyawa orang," kata Taufik ditemui TeropongSenayan, di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Disinggung soal tidak adanya alokasi anggaran perbaikan jembatan di APBD DKI 2018, Taufik spontan menegaskan, bahwa pihak dewan siap memasukkannya di APBD-Perubahan 2018.
"Nanti kita pastikan masuk di APBD-P. Sudah lah, Dinas Bina Marga jangan cuma ngurusi jembatan-jembatan raksasa flayover saja. Ini juga penting dan mendesak, disitu tempat warga beraktifitas," terang Ketua DPD Gerindra DKI ini.
Diketahui, sebelumnya Anies memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga, Yusmada Faizal, agar segera membenahi jembatan tersebut sesaat setelah meninjau langsung ke lokasi jembatan itu pada Minggu (21/1/2018) kemarin sore.
Akan tetapi, belakangan alokasi anggaran perbaikan jembatan tersebut tidak masuk di APBD DKI 2018. Bahkan, di pembahasan APBD tak pernah ada perbincangan terkait jembatan tersebut.
Kendati demikian, Yusmada yakin tetap bisa mencarikan anggaran perbaikan jembatan tersebut.
"Insya Allah ada (dana untuk perbaikan)," kata Yusmada ketika dihubungi, Senin (22/1/2018).
Diketahui, saat meninjau jembatan tersebut, Anies juga sempat mencoba melintas di jembatan sepanjang 45 meter itu dari ujung ke ujung.
"Ini seperti di (film) Indiana Jones. Akan kami siapkan jembatan baru," ujar Anies menanggapi kondisi jembatan gantung yang memang sangat memprihatinkan.
Ada dua jembatan gantung yang melewati Kali Ciliwung, yakni jembatan di RT 11 dan RW 12 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kondisi keduanya mengkhawatirkan.
Jembatan ini menghubungkan RW 02 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Kedua wilayah ini dibelah oleh Sungai Ciliwung.
Tanpa jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung. Jembatan gantung ini dibangun sendiri oleh warga lebih dari 30 tahun silam.
Ironisnya, jembatan itu hanya beralaskan seng dan ditopang blok kayu. Pegangan jembatan juga hanya sebatas sling baja yang disambungkan ke pohon.
Beberapa sling baja pun terlihat rusak dan menjuntai tak teratur. Jembatan itu juga tidak rata sepenuhnya. Bagian tengahnya bahkan miring beberapa derajat. (plt)