Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 29 Jan 2018 - 04:47:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Puti Guntur, Anton dan Murad Optimis Masyarakat Tak Terpengaruh SARA

4415256.JPG
Puti Guntur Soekarno (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menilai masyarakat tidak terpengaruh dengan adanya isu SARA yang diperkirakan akan banyak muncul di Pilkada serentak 2018 nanti.

"Saya tetap optimis iklim pilkada ini kemudian masyarakat akan semakin cerdas, tidak mudah terkontaminasi dengan hal-hal yang berkaitan dengan isu intoleransi, SARA dan sebagainya," kata di Hall Leonie, Wisma Kinasih, Jalan Raya Tapos, Depok, Minggu (28/1/2018).

Puti juga menganggap masyarakat Jawa Timur lebih mengedepankan politik yang beretika dan bermoral dalam menyambut gelaran pesta demokrasi. Masyarakat Jawa Timur juga disebutnya sebagai masyarakat yang religius.

"Saya berharap politik yang berkeadaban, yang damai, beretika dan moral terjaga," ujarnya.

Senada dengan Puti, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengatakan masyarakat tak akan terprovokasi dengan adanya isu SARA. Pilkada, kata Anton, seharusnya menjadi ajang adu program dan gagasan.

"Ini kan kebanyakan, jangan sampai ajang demokrasi ini menjadi ajang hoax. Kita berdiskusi, lebih baik beradu gagasan, beradu program, beradu visi misi, bukan cara-cara demokrasi yang kurang sehat. Masyarakat sudah cerdas, biarkan saja. Itu orang yang menciptakan SARA ini kan, isu SARA itu ingin memprovokasi, menciptakan perpecahan. Kalau ditanggapi. Malah akan semakin menjadi. Kalau tidak ditanggapi kan, bahwa runusnya itu tidak laku," ujar Anton.

Berbeda dengan dua orang sebelumnya, Calon Gubernur Mauluku Irjen Murad Ismail tak mau berbicara banyak soal isu SARA. Dia mengatakan tak ada isu SARA dalam pesta demokrasi nanti.

"Nggak ada, nggak," ucap Murad singkat.

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada seluruh peserta sekolah partai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Megawati menekankan pentingnya menghindari money politics dan isu SARA.

"Pertanyaan apakah mengenai Ibu Mega akan menekankan calon kepala daerah untuk menghindari strategi money politics dan menghindari isu SARA. Jawabannya benar 100 persen. Bahkan Saya yakin, nafas ideologi Bu Mega sama seperti kader," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah di Hall Leonie, Wisma Kinasih, Jalan Raya Tapos, Depok, Minggu (28/1). (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...