JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Usai menggelar audiensi dengan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, sopir angkot Tanah Abang mengaku tidak keberatan untuk mengikuti program OK Otrip. Bahkan, mereka mendukung penuh program yang dicanangkan Pemprov DKI itu.

"Saya mewakili seluruh trayek angkot Tanah Abang, intinya siap mendukung apa yang diberikan oleh pemerintah. Saya yakin, ini adalah yang terbaik. Jadi intinya kami tidak keberatan dibikin OK OTrip," kata perwakilan sopir angkot, Sitombuk di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).

Sitombuk menilai, keputusan Pemprov DKI itu bisa mensejahterakan para sopir. Bahkan dia ingin program OK Otrip dipercepat.

"Jadi memang kalau saya pelajari, Pak Wagub ini memang mau mensejahterakan kami pengusaha kecil. Malah kami menuntut Pak Wagub ini tidak usah menunggu sebulan, dua bulan. Untuk OK OTrip besok pun kami siap," ungkapnya.

Sementara itu, Abdul Rosyid perwakilan sopir angkot M08, mengatakan akan mengikuti hasil rapat yang sudah disepakati.

Dia ingin melihat apakah yang dirasakan sopir dengan pemilik ada kesamaan.
"Minimal ya pengen tahu yang dirasakan pemilik sama sopir. Pemilik nggak ok, kita juga ngikutin pemilik aja," ujarnya.

Rosyid juga mengatakan akan merekomendasikan pemmbuatan KTP DKI untuk para sopir. Sebab, lanjutnya, banyak sopir yang berasal dari luar daerah.

"Itu (KTP) yang kita juga rekomendasi, kita ada pembicaraan lagi juga dengan Kadishub di Jatibaru. Sopir kan banyakan orang pendatang. Kita bahas juga koperasi selama ini kan vakum, pas ada OK Otrip mereka baru nongol selama ini ke mana aja, mereka tidur," tandasnya.(yn)