JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kepala Humas PT Transjakarta, Wibowo meminta agar sopir Angkot M-44 jurusan Kampung Melayu-Karet Kuningan bergabung dengan program Ok Otrip.
"Mungkin opsi yang bisa ditawarkan adalah bergabung dengan Ok Otrip," ujar Wibowo ketika dihubungi, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Sopir Angkot M-44 jurusan Kampung Melayu-Karet Kuningan sebelumnya meminta pengurangan armada bus transjakarta jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang.
Bahkan, mereka menggelar aksi menutup jalur transjakarta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018) kemarin.
Dalam aksinya, kendaraan massal transjakarta itu dinilai terlalu banyak sehingga berakibat pada omzet angkot yang menurun drastis.
Menurut Wibowo, penggabungan trayek M-44 dengan Ok Otrip akan membuat Dishub DKI mengambil langkah lanjutan, yakni membuat rute baru untuk trayek M-44.
Sehingga, M-44 tak perlu lagi bersaing berebut penumpang dengan Transjakarta, tetapi menjadi penghubung antara Transjakarta dan pemukiman warga.
"Ini nanti akan dirapatkan lagi, tetapi yang pasti transjakarta akan beroperasi seperti biasa," ucap Wibowo.(yn)