Zoom
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 04 Apr 2015 - 15:12:17 WIB
Bagikan Berita ini :
Sambung Gerakan 20 Mei 2015

BEM Unija Madura Kobarkan Perlawanan Terhadap Jokowi

9Universitas Wiraraja Madura.jpg
Universitas Wiraraja (Sumber foto : waishamdalah.blogspotcom)
Teropong Juga:

SUMENEP (TEROPONGSENAYAN)-Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Wiraraja (BEM UNIJA) Madura menilai Pemerintahan Jokowi-JK semakin hari makin memperlihatkan kebobrokannya. Sejumlah kebijakan ternyata membuat rakyat semakin luka.

‎Menurut Presiden BEM UNIJA Madura Imam H menghimbau agar mahasiswa segera mengkonsolidasikan gerakan pada 20 Mei mendatang. Langkah ini untuk menuntut secara bersama-sama Pemerintahan Jokowi-JK. "Jokowi Bukanlah Kita. Mari kita kobarkan perlawanan terhadap rezim pembohong," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (4/4/2015).

Malah, kata Imam, semakin jelas Jokowi-JK tidak berpihak kepada rakyat. Buktinya berani menaikkan harga BBM tanpa mempertimbangkan penderitaan rakyat. "Anehnya, kenaikan harga BBM tersebut di tengah harga minyak dunia sedang turun. Berarti, jargon Jokowi adalah kita hanyalah kebohongan," ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut Imam, Pemerintahan Jokowi-JK juga telah mendiskreditkan rakyat dan negara Indonesia. Negara harus menanggung malu. Karena pemerintah membatalkan eksekusi mati terhadap warga negara asing yang menjadi gembong narkoba.

Setidaknya, lanjut Imam, dua kebijakan tersebut memperlihatkan kelemahan Pemerintah Jokowi-JK sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap rakyat Indonesia. Jokowi-JK tidak mampu menegakkan supremasi hukum dan kedaulatan negara menghadapi para gembong narkoba," imbuhnya. (ec)

tag: #Demo kenaikan BBM  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...