Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 08 Mar 2018 - 08:22:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Berbalik Dukung Anies-Sandi, Gerindra: NasDem‎ Takut Dihukum Rakyat di 2019 ‎

91m-taufik-alfian.jpg
Muhammad Taufik (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik menyambut baik keputusan Partai NasDem DKI, yang akan berbalik mendukung pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Bagus dong kalau NasDem mau dukung Anies-Sandi. Program-program Anies-Sandi kan semuanya pro rakyat," kata Taufik kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Menurut Taufik, justru kalau Nasdem menentang program-program unggulan Anies-Sandi, maka hampir bisa dipastikan pada Pemilu 2019, Partai besutan Surya Palo akan ditinggalkan rakyat.‎

"Kita tahu, cara (rakyat) menghukum partai itu kan gampang. Nanti pas pemilu enggak di coblos. Mungkin Nasdem khawatir akan ditinggal orang kalau terus menerus menentang program Anies-Sandi yang pro rakyat," ujar Wakil Ketua DPRD DKI ini.

Taufik pun menuturkan, dukungan yang diberikan NasDem merupakan bentuk kolaborasi yang positif demi terciptanya suasana kondusif di Ibu Kota.

Diketahui, sebelumnya Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Hasan Aminuddin memberikan sinyal untuk mendukung program-program Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Diketahui pada Pilkada DKI 2017 lalu, Partai NasDem merupakan pendukung utama pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Selain itu, Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta selama Anies-Sandi berkuasa juga kerap mengkritisi sederet program pemimpin baru ibukota tersebut.

"Saya mengajak seluruh jajaran Partai Nasdem DKI dan anggota fraksi, serta DPD se-DKI untuk melakukan silaturahim. Anjangsana atau ta’aruf pengurus dan Fraksi Nasdem ke pemimpin Jakarta. Diakui atau tidak, Pak Anies Baswedan adalah pemimpin formal dan informal di DKI. Bagaimana Nasdem di DKI ini mampu bermitra dengan pemerintah untuk kepentingan masyarakat Jakarta," kata Hasan.

Hasan mengingatkan bahwa konstelasi panasnya Pilgub DKI sudah selesai. Menurutnya, kini saatnya membangun gerakan politik kebangsaan di ibukota.

"Saya harapkan Nasdem memberikan warna, bermitra dengan gubernur dan wagub, serta seluruh jajarannya untuk kepentingan rakyat DKI," ujar Hasan yang beberapa hari lalu menggantikan kepemimpinan Wanda Hamidah.

Ketika ditanya apakah NasDem bakal berkoalisi dengan parpol lain pendukung Anies-Sandi, Hasan mengungkapkan bahwa selama koalisi itu untuk kebaikan masyarakat, NasDem dipastiian akan berkoalisi.(yn)

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...