JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jakarta Raya memberikan 20 unit alat angkut sampah motor roda tiga kepada 20 RW di Jakarta Utara.
Peluncuran 20 alat angkut sampah motor roda tiga yang dilaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (14/3/2018).
Dalam kesempatan ini, hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua Presidium Kahmi Jaya Mohamad Taufik dan Walikota Jakarta Utara Husein Murad.
Alat angkut sampah motor roda tiga itu memiliki kapasitas angkut sebesar 350 – 400 Kg serta menggunakan bahan bakar jenis premium.
Dalam program Jakarta Bersih ini, KAHMI menggandeng PT TVS Kargo dan PT Tri Rajawali Indo Sejahtera.
Program yang diadakan KAHMI JAYA ini adalah implementasi dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Kami sangat mengapresiasi Pak Taufik sebagai Ketua KAHMI JAYA yang sudah memberikan sumbangsih motor gerobak yang bisa digunakan di Jakarta Utara, dan ini yang kita harapkan menjadi partisipasi yang konkret dari elemen masyarakat dalam membersihkan Jakarta," kata Sandi di lokasi.
Sandi menyebut, gerobak sampah tersebut akan digunakan secara swadaya oleh pengurus RW di 20 rukun warga di Jakarta Utara.
"Desember lalu ide ini disampaikan oleh Pak Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI), sekarang sudah direalisasikan dan dapat mengangkut sampah di gang-gang kecil permukiman warga," ujar Sandi.
Ia menyebutkan, keberadaan motor gerobak sampah inisiasi dari KAHMI JAYA tersebut dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menggerakkan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah serta rumah tangga.
"Motor alat angkut sampah ini menjadi program nyata dan bisa terintegrasi dengan bank sampah OK OCE. Kita ingin ada kegiatan pengolahan sampah mandiri tidak bergantung pada swasta dan Pemprov DKI. Mulai 2018 ke atas, kita bisa maksimalkan pengurangan sampah di DKI," tambah Sandi.
Koordinator Presidium Kahmi Jaya, Mohamad Taufik menyebutkan, untuk tahap pertama pihaknya menyiapkan 20 unit gerobak motor roda tiga untuk mengangkut sampah di Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.
"Idealnya 1 RW itu memiliki 2 motor gerobak sampah, jadi gerobak ini berkelanjutan dan dapat membuat lingkungan bisa jauh lebih bersih. Ini juga bagian dari program pemerintah Anies-Sandi yang berorientasi pada gerakan masyarakat," kata Taufik.(yn)