JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politisi Partai Gerindra, Muhammad Syafi’i tidak mempersoalkan isi cerahmah Amien Rais yang menyebut soal Partai Allah dan Partai Syetan.

“Saya memaklumi, itu kan politik bahasa Pak Amien Rais. Kita tidak bisa masuk kedalamnya. Itu politik bahasa untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan,” ujar dia saat di hubungi di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Pria yang akrab disapa Romo ini menilai, bahwa pernyataan Amien Rais adalah bahasa terminologi agama, dimana semua yang mengandung unsur kebenaran itu berkaitan dengan Allah dan yang mengandung unsur ketidakbenaran itu berkaitan dengan Syetan.

"Dalam terminologi agama setiap semua yang enggak bener kan itu setan, semua yang salah itu setan, itu terminologi agama. Dia menggunakan terminologi itu di dalam pidatonya," ungkap Romo.

Karenanya, Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku heran dengan adanya pihak yang melaporkan Amien Rasi ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya yang menyebut partai Allah dan partai setan.

Menurut dia, pelaporan sangat berlebihan, mengingat Amien Rais di dalam pidatonya tersebut sama sekali tidak menyebut nama partai politik tertentu.

"Dia (Amien Rais) kan tidak menyebut partai politik, ya terlalu berlebihan kalau itu di tanggapi (dengan pelaporan). Kalau dia menyebut partai ini setan, itu baru salah. Tapi kalau dia menyebut partai Allah dan partai setan saya kira itu ekpresinya dalam menyuarakan keprihatinannya," pungkas Romo. (Alf)