Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 02 Mei 2018 - 14:15:02 WIB
Bagikan Berita ini :

FSP BUMN Duga Demo Sekber Garuda Ditunggangi Oknum Tertentu

54Garuda-Indonesia1.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Jenderal FSP BUMN Bersatu Tri Sasono, mengungkapkan untuk memperbaiki kinerja pegawai Garuda Indonesia butuh kekompakan dan komitmen bersama, bukan hanya sekedar aksi demonstrasi. Hal itu menanggapi rencana aksi demo karyawan Garuda Indonesia yang dimotori oleh Sekber Garuda.

Menurutnya, aksi yang mempermasalahkan susunan Direksi dari hasil RUPS 19 April 2018 lantaran dinilai kurang tepat sasaran.

"Serikat Pekerja itu harus memperjuangkan domain kesejahteraan pekerja dan kalau di BUMN lebih spesifik menjaga agar BUMN memiliki keberlangsungan bisnis yang menjanjikan sebagai perusahaan pelat merah yang memiliki daya saing yang kompetitif," ujarnyadalam siaran persnya, Rabu (2/5/2018).

Ia juga menuturkan, sebagian pihak juga menyayangkan aksi dicanangkan oleh Serikat Bersama tersebut. “Karena aksi tersebut ditunggangi pihak-pihak yang ingin mengambil kepentingan dari kisruh internal," tandasnya.

Ia mengatakan, visi dan perspektif membangun kinerja perusahaan yang disuarakan serikat bersama tersebut merupakan hal yang patut diamini. Namun, ketika upaya aspirasi tersebut ditunggangi melalui agenda mogok kerja, akan berdampak pada ketidakstabilan kondisi operasional perusahaan.

"Masalah ini harus diskusikan dengan baik. Apalagi jika ini menyangkut hajat konsumen Garuda Indonesia," paparnya.

"Rasanya kita ini harus berpikir keras untuk menerka motif rekan rekan serikat pekerja dan APG tersebut. Jika memang yang mereka perjuangkan adalah keberlangsungan operasional perusahaan, jangan sampai mencederai hal hal yang mereka perjuangkan," tandasnya.

Sekarga dan APG, kata dia, harus berhati-hati dalam menyuarakan kepentingan Pekerja di Garuda.

"Masih ada jalan lain, dengan mediasi misalnya, serta memberikan masukan-masukan yang berupa kritik membangun untuk kemajuan Garuda," sarannya.

Menurutnya, saat ini diperlukan adanya konsolidasi dan hubungan yang solid antara manajemen Garuda dengan seluruh pemangku kepentingan terkait di Garuda termasuk jajaran pegawainya.

"Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merupakan perusahaan penerbanganNational Flag Carrieryang sedang berusaha keluar dari keterpurukan masalah keuangannya. Ini butuh kesadaran dan komitmen," ujarnya.

Lanjut dia, melalui mandat yang diberikan oleh pemegang saham mayoritas, Garuda Indonesia bersama dengan manajemen yang baru mendapatkan amanat untuk memperbaiki kinerja Garuda Indonesia secara fundamental.

"Jujur saya katakan, saat ini tidak mudah untuk memperbaiki kinerja Garuda Indonesia saat ini," tandasnya.

Terlepas dari berbagai kendala tersebut, kata dia, di tahun 2018 PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membidik laba bersih US$8,7 juta dan pendapatan US$4,9 miliar pada 2018.(yn)

tag: #garuda-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Terus Berjuang Untuk Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengucapkan selamat Hari Buruh dan berharap agar kebijakan negara semakin menyejahterakan dan melindungi pekerja baik di dalam maupun ...
Berita

Nurhayati Effendi Berharap Hubungan Buruh dengan Pengusaha Makin Harmonis

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap hubungan harmonis antara pekerja dengan pengusaha dapat terwujud pada momen peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day ...