Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 12 Mei 2018 - 13:57:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Pedagang Tak Mau Direlokasi ke Belakang Blok G

15blok-g-tanah-abang.jpg.jpg
Pasar Blok G Tanah Abang. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang menolak direlokasi ke lahan parkir belakang gedung Blok G. Alasannya,mereka khawatir lokasi tersebut akan sepi pengunjung.

"Kami menolak dipindah ke belakang, maunya ke depan semua," kata seorang pedagang kelontong Blok G, Maman, di Blok G Pasar Tanah Abang, (10/5/2018).

Maman menuturkan, keengganan pedagang dipindahkan ke area parkir bagian belakang itu sudah disampaikan kepada pihak PD Pasar Jaya dalam pertemuan pada Senin, 7 Mei 2018 lalu. Pertemuan itu terselenggara lantaran diminta Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya.

"PD Pasar Jaya menampung aspirasi, kemarin belum deal. Mungkin nanti ada pertemuan lagi," kata Maman.

Selain itu, Maman menambahkan, pedagang mengkhawatirkan keamanan lokasi berjualan saat pembangunan Blok G berlangsung.

“Kami berkaca pada kecelakaan konstruksi rusunawa Pasar Rumput beberapa waktu lalu,” ujar Maman.

Maman berujar, pedagang justru ingin dipindah ke lahan bongkaran milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terletak di Jalan Jembatan Tinggi. Lahan itu sebelumnya digunakan oleh pedagang Pasar Tasik.

Namun, kepolisian menyegel tempat itu lantaran kini statusnya bersengketa antara PT KAI dan PT Padimas Realty yang menjadi pengelola sebelumnya.

"Kalau bisa, mayoritas pedagang inginnya ke situ (bongkaran) karena tempatnya strategis," ujar Maman.

Senada dengan Maman, pedagang sayur Blok G Tanah Abang, Sumarno, mengatakan pedagang merasa sebagai satu kesatuan pasar tradisional dan tak ingin dipisah-pisah lokasi berjualan.

"Yang di belakang otomatis enggak mau, maunya di depan semua," ujar Sumarno.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana merelokasi pedagang Blok G Tanah Abang ke lahan parkir bagian depan dan belakang bangunan tersebut.

Pedagang kering akan ditempatkan di bagian depan, sedangkan pedagang basah di bagian belakang gedung.

Relokasi dilakukan karena PD Pasar Jaya akan merevitalisasi Blok G dengan membongkar total gedung itu. Revitalisasi ini juga merupakan bagian dari konsep penataan Tanah Abang tahap kedua. (Alf)

tag: #pd-pasar-jaya  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...