JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku, dia dan Gubernur Anies Baswedan sudah bersurat ke DPRD DKI terkait keputusan pelepasan saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta yang memproduksi bir.
"Per minggu lalu kalau tidak salah Pak Gubernur sudah bersurat ke DPRD," kata Sandi di Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).
Menurut Sandi, sembari menunggu jawaban DPRD, pihaknya sudah menyiapkan segala administrasi terkait pelepasan saham. Di antaranya penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dan dokumen dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Langkah-langkah ini sudah melalui prosedur yang sesuai dengan tata kelola yang terbaik, penuh dengan transparansi. Jadi ini yang kami hati-hati sekali dari awal," ujar Sandi.
Selain DPRD, Pemprov DKI juga akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia.
Sandi juga menyebut Direktur Utama PT Delta Djakarta akan datang ke Balai Kota untuk menindaklanjuti rencana pelepasan saham itu.
"Karena ini ada dua undang-undang yang harus kami patuhi, satu Undang-undang Pasar Modal, satu lagi Undang-undang Perseroan Terbuka," pungkas Sandi.
PT Delta Hargai Keputusan Anies-Sandi
Sebelumnya, PT Delta Djakarta menerima keputusan Anies-Sandi melepas saham di perusahaan itu. Hal ini disampaikan Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta Ronny Titiheruw.
"Kami menghargai keputusan Pemprov DKI untuk melepas saham DKI di PT Delta Djakarta," ujar Ronny ketika dikonfirmasi, Jumat (18/5/2018) kemarin.
Ketika ditanya tentang pengaruhnya pada perusahaan, Ronny mengatakan PT Delta tetap fokus pada rencana kerja perusahaan. PT Delta tetap berupaya untuk meningkatkan profit perusahaan.
"Untuk PT Deltait’s business as usualdan kami tetap fokus pada upaya-upaya kami untuk meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan profit supaya bertumbuh semakin tinggi," ujar Ronny.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mantap melelepas saham PT Delta Djakarta.
Pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Anies-Sandi saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.
Pemprov DKI memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk.
PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional.
DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahunnya. (Alf)