Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Rabu, 23 Mei 2018 - 11:32:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan MPR Tak Masalah Pemerintah Impor Beras

47mahyudin-mpr-2.jpg.jpg
Mahyudin (Sumber foto : Istimewa)

BERAU (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI) Mahyudin tak mempersoalkan rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang akan mengimpor beras 500 ribu ton.

"Kalau kita kekurangan stok, dan tujuannya untuk menstabilkan harga beras di dalam negeri, saya kira tidak ada masalah," kata Mahyudin, di Berau, Kalimantan Timur, Selasa (22/5/2018) malam.

Politisi Golkar itu juga menuturkan, bahwa kurang tidaknya stok beras yang tau itu pemerintah. Bahkan, lanjut dia, yang tau perhitungan soal inflasi tidaknya juga pemerintah.

"Pemerintah yang punya hitungannya. Apa memang kita dalam rangka ramadhan ini kekurangan stok beras atau tidak. Pemerintah juga tahu hitungan soal inflasi, kalau tidak impor inflasinya seperti apa," ujarnya.

Mahyudin melihat kontroversi tersebut dari dua sisi. Salah satunya kekhawatirannya terhadap ekonomi petani lokal.

"Saya kira ini kan ada dua sisi. Kalau beras ini kita impor dikhawatirkan menjatuhkan harga gabah petani. Tapi kalau gak impor dikhawatirkan merugikan konsumen yang kalau harga berasnya naik," pungkasnya.(yn)

tag: #impor-beras  #mahyudin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...