Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 28 Mei 2018 - 17:16:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPRD DKI Tetap Nilai Pelepasan Saham PT Delta Tak Tepat

10b49fc0145b7c0667806a1cb9d339530.jpg.jpg
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tetap pada pendapatnya semula, soal pelepasan saham PT Delta Djakarta.

Dia menilai keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk melepas saham PT Delta Djakarta tidaklah tepat.

"Ini papasan perang loh, ini dikasih pada zaman itu, diambil enggak ada salahnya. Dan ini perusahaan perusahaan sehat yang bisa (memberi) pemasukan," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (28/5/2018).

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah menyerahkan surat pelepasan saham PT Delta kepada DPRD DKI. Prasetio mengatakan, akan mengkaji surat itu dalam rapat.

Diketahui, Pemprov DKI sudah memiliki saham di perusahaan itu sejak 1970. Pemprov DKI memegang saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta.

Pras panggilan akrabnya, merasa perusahaan itu tidak pernah merugikan Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian seharusnya saham tidak perlu dilepas.

"Kalau itu bermasalah, enggak apa-apa. Ini kan enggak rugi loh," ujar Pras penasaran.

Sekretaris PDI-P DKI ini juga meminta Pemprov DKI Jakarta tidak mempersoalkan masalah haram dan halal.

Sebab, menurutnya, jika Pemprov betul ingin mempersoalkan halal-haram itu, Pras mengatakan seharusnya Anies-Sandi bukan melepas saham PT Delta melainkan menutup perusahaan itu juga.

"Jadi jangan dijual, tutup saja perusahaannya, pabriknya ditutup saja, beres," tutup Pras. (Alf)

tag: #prasetyoedi  #dprd-dki  #aniessandi  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...