JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis menghimbau masyarakat agar memperhatikan anak-anak dari pengaruh pendidikan dan paham radikalisme, yang belakangan diduga mulai masuk ke beberapa universitas dan perguruan tinggi Indonesia.

''Saya menghimbau keluarga Indonesia untuk menjauhkan anak-anak dari lembaga pendidikan dan universitas yang mengajarkan paham ideologi radikalisme dan terorisme," kata Darmayanti di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/6/2018).

Hal itu diakui senator asal Sumatera Utara itu karena perkembangan teknologi saat ini sudah sangat sangat maju, sehingga mudah diakses oleh semua orang termasuk anak-anak. Seperti yang terjadi di kampus Universitas Riau (UNRI), yang kemudian berhasil diamankan pasukan Densus 88.

Karenanya, Darmayanti berharap peran dan fungsi keluarga khususnya orang tua harus lebih ditingkatkan lagi agar anak-anak tidak terkontaminasi ideologi dan paham radikalsime.

Seperti diketahui, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap tiga terduga teroris di kawasan Kampus UNRI di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018) lalu.

Dari penyelidikan sementara, baru MNZ yang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan status dua orang lainnya masih sebagai saksi. (Alf)