Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 26 Jun 2018 - 18:56:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Dilibatkan HUT DKI, Bamus Sebut Ancol Tak Serius Lestarikan Budaya Betawi

64IMG-20180626-WA0103.jpg.jpg
Ketua DPD Bamus Betawi Jakarta Utara, M I Ridwan (Bang Boim). (Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam memeriahkan HUT DKI Jakartake-491 pada tanggal 22 Juni 2018 kemarin, Taman Impian Jaya Ancol menggelar berbagai festival.

Namun,sangat disayangkan ornamen-ornamen khas Betawi masih minim di tampilkan.

Menurut Ketua DPD Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Jakarta Utara, M I Ridwan yang akrab disapa Bang Boim, HUT kota Jakarta ke-491 tahun ini seharusnya bisa lebih meriah dan semarak.

“HUT Jakarta ke-491 tahun 2018 kali ini sudah cukup ramai meskipun belum maksimal. Contohnya, ucapan selamat HUT Jakarta atau ornamen khas Betawi hanya di tempat-tempat tertentu saja, terutama di kantor instansi pemerintah, atau tempat wisata saja. Harusnya bisa lebih meriah dan semarak diseluruh pelosok Jakarta seperti peringatan hari HUT kemerdekaan,"kata Bang Boim, di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

"Bagusnya, setiap gedung perkantoran di Jakarta, pemukiman, kampung, RT/RW, gang, ada nuansa Betawi seperti ondel-ondel, gigi balang, gapura Betawi, kembang kelapa dan lain sebagainya,” katanya.

Menurut dia, beberapa tempat wisata di DKI masih setengah hati terhadap budaya lokal.

”Beberapa tempat wisata juga masih setengah hati, belum mampu melakukan pemberdayaan, loptimalisasi secara maksimal. Contohnya kawasan wisata Taman Impian Ancol yang menampilkan seni dan budaya Betawi tapi tidak melibatkan Bamus Betawi ataupun DPD Bamus Betawi Jakarta Utara serta sanggar-sanggar yang ada di Jakarta Utara,” tambahnya.

Dikatakan Boim, hal ini kemudian meimbulkan kecemburuan sosial diantara komunitas sanggar, seniman Betawi, dan pelaku seni Budaya Betawi di Jakarta Utara.

Padahal, komunitas sanggar seni Betawi di Jakarta Utara jumlahnya ratusan dibawah binaan DPD Bamus Betawi Jakarta Utara.

"Namun pihak Ancol tidak melibatkan mereka. Harusnya Ancol memberikan prioritas untuk memberdayakan komunitas lokal, malah beberapa komunitas sanggar yang mengisi kesenian di Ancol berasal dari luar Jakarta, seperti Depok, Bekasi dan lain-lain,” tutur Boim.

Dijelaskan dia, keberadaan Perda NO 4 tahun 2015, Pergub NO 229 tahun 2016 serta Pergub No .2017 sangat jelas. Bahkan dalam perda disebutkan bahwa Bamus Betawi merupakan organisasi masyarakat adat yang resmi dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pelaksanaan dan pelestarian perdanya. (Alf)

tag: #bamus-betawi  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...