Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 17 Apr 2015 - 12:24:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Hindari Spekulasi Liar Soal Sedot Data, Komisi II Akan Panggil Luhut dan KPU

97Saan Mustofa 002.jpg
Saan Mustopa (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Saan Mustopa mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan dan KPU. Pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi lebih lanjut terkait teknologi sedot data Pilpres 2014.

Menurut Saan, masalah ini perlu dilakukan pendalaman lebih rinci, lantaran menyangkut persoalan negara. Jadi sudah sepantasnya bagi pihak terkait bisa kooperatif dalam memberikan keterangan.

"Pemanggilan ini supaya tidak ada spekulasi liar, dan sekaligus klarifikasi. Yang pertama, apakah KPU merasa datanya bocor atau diambil. Yang kedua apakah benar Pak Luhut melakukan sedot data," kata Saan kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Selain itu Saan menilai kalau saat ini sedot data Pilpres 2014 yang dilontarkan oleh Akbar Faisal masih tahap rumor. Oleh karenanya hal ini sulit untuk dibuktikan ada indikasi kejahatan maupun kecurangan seperti isu yang beredar di publik.

"Ini kan masih tahap rumor. Jadi masa sidang selanjutnya kita akan panggil mereka. Maka itu lebih cepat lebih baik," tukasnya. (iy)

tag: #Demokrat  #teknologi sedot data kpu  #kecurangan pilpres 2014  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...