Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 28 Jun 2018 - 13:39:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Gus Ipul Kalah Lantaran Puti Dekat dengan Ahok

26Puti-Guntur-Ahok.jpg.jpg
Puti Guntur Soekarno (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kekalahan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam Pilgub Jawa Timur dikarenakan faktor wakilnya, Puti Guntur Soekarno.

Menurut Adi, Puti dikenal sosok yang dekat dengan Basuki Tjahaja Poernama alias Ahok yang kini sebagai terpidana kasus penistaan agama.

"Untuk Jatim, efek pilkada Jakarta masih terasa karena banyak di daerah yang masih emoh dengan Puti yang dianggap dekat dengan Ahok," kata Adi kepada TeropongSenayan, Kamis (28/6/2018).

Lanjut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, sosok Gus Ipul sudah seimbang melawan Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur.

Namun, ia kembali menegaskan di level calon Wakil Gubernur Puti kalah dengan Emil Dardak sehingga masyarakat Jawa Timur lebih memilih Khofifah.

"Head to head Ipul dan Khofifah relatif seimbang. Tapi di level wakil, putih kalah jauh dari emil. Apalagi Puti diasosiasikan sebagai orang orang yang dekat Ahok," tandasnya.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan dukungannya kepada Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno yang mendapingi Calon Gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018.

Dia menyampaikan dukungan itu lewat secarik surat bertanggal 13 Februari 2018, yang ditulis dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tempat terpidana penista Agama itu ditahan.

"Iya, benar itu surat dari Pak Ahok," kata pengacara sekaligus adik Ahok, Fifi Lety, saat dikonfirmasi, Selasa (26/6/2018).

tag: #pilkada-jatim-2018  #gus-ipul  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...
Berita

Nilai Putusan MK Progresif, Ketua Komisi HAM DPR Sebut Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan adanya keterwakilan perempuan di setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga ...