JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Masa bakti Majelis Tinggi dan Dewan Pengurus Bamus Betawi sudah purna tugas terhitung pada tanggal 15 Juni 2018 lalu.
Berdasarkan AD/ART Bamus, maka badan musyawarah yang menaungi sekitar 106 organisasi masyarakat (ormas) kebetawian ini harus segera menggelar musyawarah besar (Mubes) guna memilih kepengurusan baru periode 2018-2021.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Silaturahmi Akbar Bamus Betawi, Azis Ambadardi kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018).
Menurut Azis, silaturahmi Akbar akan digelar pada 15 Juni dalam rangka mempersiapkan agenda Mubes ke-VII Bamus Betawi, yang rencananya akan berlangsung pada 22 Juli 2018, mendatang.
Azis menyatakan, untuk melangkah ke Mubes, Bamus Betawi telah membentuk panitia Silaturahmi Akbar Ormas Anggota Bamus Betawi dan dia ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana.
"Berkaitan dengan rencana peremajaan roda kepengurusan organisasi, maka panitia silaturahmi akan menggelar sejumlah agenda," kata Azis di kawasan Menteng, Jakpus, Sabtu (7/7/2018).
Dikatakan dia, sesuai ketentuan AD/ART Bamus Betawi, terhitung sejak diselenggarakan Mubeslub tanggal 15 Juni 2013, maka masa bakti kepengurusan telah berakhir pada 15 Juni 2018.
Dengan demikian, menurutnya sejak tanggal tersebut terjadi kekosongan kepengurusan di tubuh Bamus Betawi.
Kondisi tersebut, menurut dia, harus segera diatasi karena bisa mengancam kelangsungan hidup organisasi, dalam keadaan tidak memiliki kepastian hukum.
"Nah, kekosongan kepengurusan ini harus segera diisi melalui proses Mubes demi kelangsungan organisasi yang sah secara hukum," ujar Azis didampingi Sekjen Panitia Silaturahmi Anas Makruf dan sejumlah tokoh ormas Betawi lainnya.
Berkaitan dengan agenda tersebut, sambung Azis, maka Panitia Silaturahmi Akbar akan melakukan langkah-langkah strategis.
"Sampai dengan tanggal 10 Juli, kami melakukan finalisasi konsolidasi ormas anggota Bamus Betawi," katanya.
Selanjutnya, Silaturahmi Akbar Ormas Anggota Bamus Betawi akan digelar pada tanggal 15 Julidan sekaligus menetapkan Mubes ke VII Bamus Betawi.
"Pada kegiatan silaturrahmi ini akan mengukuhkan tim mandataris Mubes VII Tahun 2018 dan dilanjutkan dengan penyelenggaraan Mubes Bamus Betawi yang diagendakan pada22 Juli," jelas Azis.
Sementara itu, Sekjen Panitia Silaturahmi, Anas Makrufmenambahkan,berdasarkan usulan dari sebagian besar ormaspanitia telah mengagendakan Mubes akan dilangsungkan pada tanggal 22 Juli.
"Bamus ini mewadahai sekitar 106 ormas, dan sebagian besar mengusulkan (Mubes) pada tanggal tersebut," papar Anas.
Untuk diketahui, salah satu agenda dalam Mubes Bamus Betawi adalah pemilihan ketua umum (Ketum) baru untuk periode 2018-2021.
Nama-nama yang beredar masuk bursa pemilihan antara lain, petahaZainuddin yang tak lain adalahKetum periode 2015-2018, Abraham 'Lulung' Lunggana, Waketum periode 2015-2018, Munier Arsyad, Bendum periode 2015-2018, Saefullah, Sekda Pemprov DKI, Rahmat HS, Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Betawi, Biem Benyamin pengusaha yang juga anak almarhum aktor Benyamin Sueb,dan Zamakhsari.
Anas mengatakan, hingga kini belum ketahuan siapa saja tokoh masyarakat Betawi yang bakal dijagokan untuk memimpin Bamus lima tahun ke depan.
Anas berharap, siapa pun yang terpilih dalam Mubes nanti agar mengemban amanah sebagai Ketum, dan harus dapat diterima dengan persaudaraan yang tetap kuat dan kokoh.
Menurutnya, yang terpenting adalah siapa pun yang terpilih, harus dapat menjalankan visi dan misi organisasi dengan baik, dan juga dapat mengemban amanat Perda No 4 dan Pergub No 229.
"Karena sejatinya, Mubes harus dapat menyatukan persepsi dalam perbedaan, sehingga dapat kompak dan menyatu," tegas Anas. (Alf)