JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Penyebab kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diduga berasal dari korsleting atau arus pendek di ruang CCTV di lantai P1.
Namun, hingga kini kepolisian masih melakukan olah TKP dan menyelidiki lebih lanjut soal penyebab pasti kebakaran.
"Ada kemungkinan bisa juga arus pendek yang ada di ruang CCTV itu, kemungkinan ya. Masih proses penyelidikan," ucap Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat Syarifudin di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Syarifudin mengatakan, saat ini penanganan kebakaran sudah selesai. Untuk kondisi gedung, menurut Syarifudin, perlu dilakukan pembersihan lebih dulu sebelum kembali digunakan.
"Untuk besok mungkin dibersihkan dulu kali ya kotoran dan sebagainya," ucap Syarifudin.
Sebelumnya, disebutkan ada 3 korban tewas akibat kebakaran itu. 2 orang pegawai kontraktor dan 1 orang pegawai Kemenhub. Ketiganya disebut meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
Sementara itu, ada 20 orang lainnya yang berhasil diselamatkan. Mereka terjebak di lantai atas gedung karena tertutup asap tebal. (Alf)