JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanakan menjawab rekomendasiKomisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait perombakan pejabat DKI Jakartadengan berkirim surat resmi.
Anies tidak ingin berpolemik di publik.Menurutnya, masalah perombakan Wali Kota di lingkungan Pemprov DKI yang diselidiki KASN bisa dikomunikasi lewat surat menyurat.
"Saya tidak mau berpolemik di publik. Saya akan kirim suratnya dari Pemprov. Kami akan kirim ke KASN," kata Anies disela-sela acara pertemuan akbar guru SLB se-DKI Jakarta di SLB A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2018).
"Bahkan itu yang saya garis bawahi, ini kan antara instansi kenapa harus pakai press release, ada apa? Atas nama ketua lagi. Ini bukan ormas, bukan partai, ini kegiatan administratif biasa. Tinggal dijawab saja. Gampang," ujar Anies.
Terkait sanksi yang akan dijatuhi bila tidak menjalankan rekomendasi, Anies belum mau menanggapi.
Anies mengaku masih akan menunggu jawaban KASN dari surat yang akan dikirim Pemprov DKI Jakarta.
"Lihat jawabannya dulu lah. Tapi saya katakan ini adalah proses administrasi antar pemerintah," tegas Anies.
Diketahui, KASN merekomendasikan agar Anies segera mengembalikan para pejabat pimpinan tinggi yang diberhentikan melalui surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1000 Tahun 2018 dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1036 Tahun 2018.
Anies bisa dikenai sanksi bila tak melaksanakan rekomendasi KASN terkait perombakan pejabat teras DKI itu. (Alf)