JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Acara puncak'Pre Event Asian Games 2018' yang diselenggarakan mediadaring TeropongSenayan bersama Koperasi OK OCE Duren Sawit berlangsung meriah.
Acara yang digelar diKantor Camat Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/8/2018), dihadiri oleh ratusan masyarakat.
Pre Event Asian Games 2018 ini juga disuguhidengan seminar bertajuk 'Meraih Kesejahteraan Ekonomi Melalui Olahraga' dengan pembicaraAsisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora,Alman Hudri,Dewan KehormatanKomunitas Brigade Online Indonesia (BOI), ThopazN.S, dan Pemimpin Redaksi TeropongSenayan.com Pamudji Slamet.
Selain itu ada juga bazar kemerdekaan yang diisi oleh berbagai produk Koperasi serta UKM-UKM OK OCE.
Dalam sambutannya, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora,Alman Hudri mengatakan, gelaran Asian Games harus dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.
Dia meminta, semua pihak kreatif dan inovatif dalam membuat produk kerajinan tangan yang bisa menarik para atlet maupun pengunjung yang hadir dari seluruh negara yang mengikuti Asian Games.
"Mari kembangkan kreativitas, Insya Allah barang yang kita jual bisa laku. Contohnya batik yang saya pakai ada tulisan Asian Games-nya," kata Alman disela-sela diskusi di Aula KantorCamat Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/8/2018).
Ditempat yang sama,Dewan KehormatanKomunitas Brigade Online Indonesia (BOI), ThopazN.S mengajak seluruh warga Jakarta, khususnya masyarakat Jakarta Timur untuk ikut serta memeriahkan acara Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Sabtu (18/8/2018) mendatang.
"Warga Jakarta Timur harus ikut ambil bagian. Ini baru dua kali Indonesia menyelenggarakan Asian Games," ujarnya.
Thopaz pun mencontohkan peran serta masyarakat dalam Asian Games dibidang kuliner. Dimana, jalan Banjir Kanal Timur (BKT) bisa menjadi ajang pemecahan rekor wisata kuliner terpanjang lima kilometer.
"Lalu promosikan tempat wisata Jakarta. Yuk ambil bagian jangan berdiam diri," ucap Thopaz.
Sementara itu,Pemimpin Redaksi (Pemred) TeropongSenayan.com, Pamudji Slamet meminta masyarakat untuk tidak takut menjadikan buah hatinya sebagai atlet.
Sebab, atlet merupakan pahlawan nasional di era kekinian, seperti pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri yang berhasil meraih medali emas nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung di Tampere, Finlandia.
Diketahui, Zohri tampil gemilang di babak final. Ia menjadi pelari pertama yang melintasi finis dengan catatan waktu 10,18 detik.
Zohri berhasil mengungguli dua pelari unggulan dari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang ada di posisi kedua dan ketiga.
"Jadi jangan takut menjadikan anak kita untuk menjadi atlet," tutupnya. (Alf)
