Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Jumat, 17 Agu 2018 - 12:17:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Cak Imin Sebut Kasus 'Kardus Durian' Cerita Lama

78cakimin3.jpeg
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi 'Kardus Durian' saat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Bahkan, doa menyatakan, Kardus Durian adalah cerita lama, dan telah selesai serta memiliki kekuatan hukum tetap.

"Ini kan cerita lalu dan sudah divonis pengadilan dan punya kekuatan hukum tetap," kata Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Wakil Ketua MPR RI ini memastikan, namanya sengaja dikaitkan dan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan.

"Saya dikaitkan dan ada yang memanfaatkan nama saya. Pengadilan sudah memutus dan jelas," ujarnya.

"Ada orang yang mencoba menggunakan nama saya dan yang memanfaatkan nama saya terbongkar dengan jelas. Yang terhukum juga sudah bebas. Masa lalu ini, sudah selesai," tambahnya.

Sebelumnya, dalam acara talk show ILC di TV One, Selasa (14/8/2018) mantan Ketua MK Mahfud MD membeberkan peristiwa saat dirinya berada di Mekkah. Waktu itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengusut perkara suap di lingkungan Kemenakertrans, dimana Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merupakan menterinya.

Uang suap tersebut ditempatkan di sebuah kardus durian, maka munculah istilah kasus suap Durian.

"Waktu adanya kasus seorang menteri terlibat kasus durian, saya ada di Mekah. Pagi-pagi subuh, Aqil Siroj telepon, 'Pak Mahfud Pak Mahfud Tolong, sesama kader NU tolong ini diselamatkan, nanti NU bisa rusak ini kalau kena," kata Mahfud MD menirukan suara Aqil Siradj.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan berhati-hati dalam mengusut kasus dugaan suap pengucuran Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Kementerian Tenaga Kerja dan Tramigrasi pada 2011 atau yang dikenal dengan istilah 'kardus durian'.

"Coba saya pelajari dulu ya seperti apa itu kasusnya," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Kasus "kardus durian" ini sempat menyeret nama Cak Imin.

Saut menyebut pihaknya tak mau gegabah dalam mengambil langkah atau keputusan apapun, sehingga akan sangat berhati-hati untuk mengusut keterlibatan pihak lain, salah satunya Cak Imin.

"Karena sebut-menyebut nama yang makin fenomenal itu harus kami sikapi dengan kehati-hatian. Harus firm dan prudent tentunya," ujar Saut. (plt)

tag: #cak-imin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...