Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 18 Sep 2018 - 07:48:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemprov DKI Pangkas Anggaran Penyediaan BBM Jadi Rp 17 Miliar

71spbu-alus.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengurangi anggaran penyediaan BBM dari Rp 28 miliar menjadi Rp 17 miliar.

Pengurangan itu sempat terjadi penolakan anggota DPRD Jakarta saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9/2018)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mempertanyakan aturan penggunaan membolehkan truk sampah menggunakan BBM bersubsidi. Hal itu ditanyakan oleh Taufik karena melihat pengurangan anggaran BBM tersebut.

"Saya tanya, aturannya boleh atau enggak?" tanya Taufik.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Bestari Barus karena kendaraan dinas menggunakan BBM bersubsidi.

"Subsidi itu buat rakyat. Jangan, Pak. Seluruh kendaraan dinas itu dilarang pakai subsidi. Pakai dex, Pak," katanya.

Menjawab hal itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Marsigit menjelaskan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM memperbolehkan truk sampah memakai BBM bersubsidi.

Marsigit melanjutkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta dan Pertamina sedang menjalin kerjasama dalam penggunaan biosolar bersubsidi.,

"Ada Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2013, mobil sampah, pemadam kebakaran, ambulans, masih dibolehkan menggunakan biosolar. Ini dasar Pertamina kerja sama dengan kita. Kalau memang enggak boleh, kami enggak akan (pakai biosolar)," jelasnya.

Mendengar penjalasan dari Pemprov DKI Jakarta, akhirnya DPRD Jakarta menyetujui pengurangan anggaran BBM tersebut. Namun, DPRD Jakarta meminta agar Pemprov DKI Jakarta lebih memerhatikan anggaran yang akan diajukan pada 2019.(yn)

tag: #dki-jakarta  #bbm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...