Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Jumat, 02 Nov 2018 - 14:10:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Jubir Jokowi-Ma'ruf: Beda Pandangan di NU Itu Biasa

95acehasan.jpg.jpg
Jubir Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jubir Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menyatakan, beda pandangan dari cucu pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy'ari, Irvan Yusuf Hasyim (Gus Irvan) yang menjadi jubir Prabowo-Sandi adalah hal biasa.

Menurut Ace, dukungan Gus Irvan tersebut merupaka sikap masing-masing pribadi.

"Perbedaan politik itu biasa di kalangan keluarga besar Pesantren Tebuireng, Jombang," kata Ace di Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Untuk soal pengaruh, lanjut Ketua DPP Golkar ini, sepenuhnya diserahkan kepada para warga NU yang selama ini punya sikap yang rasional.

Tapi yang jelas, kata Ace, banyak tokoh dari pendiri NU yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Di antara sekian banyak generasi muda cicitnya Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari dan para pendiri NU (KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syamsuri) hampir semuanya bersama Tim Jokowi," jelasnya.

Sebelumnya, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari, KH Irvan Yusuf memutuskan bergabung dengan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi.

Keputusan bergabung dengan Koalisi Adil Makmur ini bagi Irvan Yusuf bukan sebuah keputusan yang sulit.

Menurut Irvan Yusuf yang saat ini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Al Farros, Tebu Ireng, setidaknya terdapat sejumlah alasan yang membuatnya akan terjun total memenangkan Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Alasan yang paling penting bagi dia adalah, kondisi Indonesia empat tahun belakangan ini.

"Alhamdulillah sore ini saya bisa disini mudah-mudahan saya dapat memberi manfaat pada kita semuanya," kata KH Irvan Yusuf di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Irvan Yusuf menegaskan, ia terpaksa turun gunung dari pesantrennya untuk memenangkan Prabowo-Sandi karena kondisi negara saat ini sedang mengalami sejumlah krisis. Baik dalam sektor ekonomi maupun budaya.

"Sebetulnya saya lebih nyaman kehidupan di pesantren. Tapi situasi empat tahun kebelakang ini menurut saya egois jika saya mengutamakan kenikmatan saya di sana (di pesantren). Akhirnya saya mau untuk bantu di sini," jelasnya. (plt)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...