JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bagi warga Jakarta yang mendaftarkan diri untuk membeli rumah susun DP Rp 0 atau Solusi Rumah Warga (SAMAWA) Klapa Village akan diseleksi oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta dan Bank DKI selaku bank penyalur kredit.
Kedua instansi tersebut nantinya hanya akan memberi kredit kepada pembeli yang lolos administrasi dan layak secara keuangan.
"Bank memilih yangsecurejuga. Itu faktor risiko perbankan," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan kepada wartawan, Jumat (2/11/2018).
Selain BIchecking, Bank DKI akan melihat kemampuan calon pembeli dalam mencicil. Hal ini untuk memastikan pinjaman dapat dikembalikan lancar.
Kedua instansi ini hanya akan memberi kredit kepada pembeli yang lolos administrasi dan layak secara keuangan.
Selain itu, calon pembeli juga akan diperiksa apakah sudah pernah mencicil rumah, membayar Pajak Bumi dan Bangunan, serta penghasilan aslinya.
"Setelah valid, setelah memenuhi syarat, baru akan diminta melengkapi berkas sesuai persyaratan," ujar Dzikran.
Dengan demikian, pembeli yang diprioritaskan bukan yang sekadar membutuhkan rumah dengan penghasilan kecil, melainkan juga yang secara perbankan dinilai layak diberi pinjaman.
Adapun Rusunami Klapa Village ditargetkan rampung Juli 2019. Pendaftaran untuk pembeliannya sudah mulai dibuka Kamis (1/11/2018) kemarin.
Rusunami Klapa Village akan dibangun empat tower dengan total hunian 780 unit. Unit hunian dibagi dalam 3 tipe, yakni tipe studio 21, satu kamar tidur tipe 24, dan dua kamar tidur tipe 36.
Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta untuk tipe 36 yang memiliki dua kamar tidur.
Rusunami itu diperuntukkan bagi masyarakat Jakarta berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. Rusunami yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar itu masih dalam tahap pembangunan. (Alf)