Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 30 Apr 2015 - 14:48:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Waduh!!! Dianggap Kroni SBY Media Chairul Tanjung Dilarang Meliput 

61tscom-larangliput-sahlan-30415.jpeg
Sejumlah media milik Chairul Tanjung dilarang liputan (Sumber foto : tscom-larangliput-sahlan-30415)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aneh! Sejumlah media milik Chairul Tanjung (CT) mulai dari Trans TV, Trans 7, Detik.com, Majalah Detik.com, CNN Indonesia, dan Net TV di larang meliput acara deklarasi Kaukus Penyelamatan Partai Demokrat yang diselengarakan di Hotel Atlite Century Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Ketua panitia acara deklarasi Kaukus Penyelamatan Partai Demokrat, Ray mengatakan alasan tidak bolehnya sejumlah media untuk milik CT meliput acara deklarasi ini untuk menghindari berita-berita plintiran.

"Biarin saja tidak boleh masuk. Mereka itu antek-antek SBY dan kroni-kroni Cikeas," kata Ray.

Ray mengatakan diselengarakannya deklarasi ini karena ada 160 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dipelaksanatugaskan (Plt) secara tidak demokratis menjelang kongres.

"Ada 160 DPC di Plt secara tidak Demokratis menjelang Kongres. Itu alasan kita hadir bersama kawan-kawan disini," kata Ray. (al)

tag: #deklarasi penyelamatan Partai Demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...