Bahkan disela kunjungannya memimpin Tim Pengawas Pekerja Migran Indonesia (PMI) DPR RI ke Jepang, Fahri menyempatkan diri menemui ketua Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Keduanya berjumpa di Kedutaan Besar RI di Tokyo pada Selasa (6/11/2018).
“Kami bergembira atas tanda jasa yang diterima Pak Din Syamsudin. Ini jadi inspirasi bagi bangsa dan dunia,” kata Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/11/2018).
Din Syamsuddin mendapat tanda jasa “The Rising Sun Gold and Silver Order” atas perannya membangun kesepahaman antara Jepang dengan Indonesia. Tanda jasa itu diterima langsung di Istana Kaisar Jepang.
“Selama 10 tahun lebih saya telah membina hubunganpeople to peopledanpeople to governmentmelalui berbagai organisasi yang saya pimpin,” terangnya.
Timwas Pekerja Migran Indonesia DPR RI yang dipimpin Fahri Hamzah berada di Jepang selama tiga hari mulai 5 November 2018 dengan anggota delegasi Abidin Fikri (FPDIP), Ketut Sustiawan (F-PDIP), Dave Fikarno (FPG), Andi Fauziah (FPG), Elnino M. Husein (F-GERINDRA), Anton Sukartono (F-PD), Saleh Daulay (F-PAN), Ahmad Zainuddin (F-PKS), Ermalena (F-PPP) dan Irma Suryani (F-NASDEM).
Selama kerja pengawasan di Jepang, Timwas melakukan pertemuan dengan lembaga pemberi pelatihan bagi pekerja Indonesia di Jepang, rapat dengan Kementerian Tenaga Kerja Jepang, dan pemberi kerja PMI di beberapa sektor.
Di sela agenda, Timwas PMI bertemu langsung dengan peserta magang di sebuah pabrik logam di Saitama dan beberapa pekerja perawat yang saat ini sedang sangat dibutuhkan di Jepang.(yn)