JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menilai program DP Rp 0 tidak cocok untuk rumah subsidi. Sebab, jumlah angsuran cicilan rumah tersebut cocok untuk rumah komersial.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Anies Baswedan tidak berkomentar banyak. Ia berjanji akan mempelajarinya terlebih dahulu soal cicilan tersebut.
"Coba saya kaji dulu. Kalau ada sebuah paparan begini pasti ada dasarnya, pasti punya data-datanya, nanti saya lihat," ujar di Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Anies mengatakan, rumah DP nol persen dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kesulitan memiliki tempat hunian.
"Itu bukan hanya yang di bawah (masyarakat berpenghasilan rendah), tetapi yang (kelas) menengah juga kesulitan memiliki tempat tinggal. Jadi kalau sektor swasta terlibat secara komersial, sedangkan pemerintah membantu mereka yang posisinya sulit untuk (kalangan) komersial," kata Anies.
Pendaftaran pembelian rumah DP 0 Rusun Klapa Village mulai dibuka Kamis (1/11/2018). Pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun offline
Berikut skema pembayaran dan tipe studio yang akan diberikan Pemprov DKI Jakarta.
Untuk tipe studio berukuran 21 meter persegi, harga unitnya ialah Rp184 juta. Dengan demikian besar cicilan per bulannya ialah Rp1,9 juta untuk jangka 10 tahun, Rp1,4 juta untuk jangka cicilan 15 tahun, atau Rp1,17 juta untuk masa cicilan 20 tahun.
Untuk unit tipe studio berukuran 22,25 meter persegi, harga unitnya yakni Rp195,8 juta. Dengan harga itu, besar cicilan untuk jangka 10 tahun ialah Rp2 juta per bulan, untuk jangka 15 tahun Rp1,49 juta per bulan, dan untuk masa 20 tahun Rp1,24 juta per bulan.
Adapun unit dengan satu kamar seluas 23,95 meter persegi berharga Rp210,7 juta. Cicilannya yakni dari Rp2,1 juta per bulan selama 10 tahun, Rp1,61 juta per bulan selama 15 tahun, dan Rp1,3 juta per bulan selama 20 tahun.
Untuk tipe satu kamar yang lebih luas, yakni 24,25 meter persegi berharga Rp213,4 juta. Cicilannya yakni Rp2,2 juta per bulan selama 10 tahun, Rp1,63 juta per bulan selama 15 tahun, dan Rp1,35 juta per bulan selama 20 tahun.
Sementara unit dengan dua kamar seluas 34,65 meter persegi berharga Rp335,4 juta, Cicilannya yakni Rp3,4 juga per bulan untuk masa cicilan 10 tahun, Rp2,5 juta per bulan untuk masa cicilan 15 tahun, dan Rp2,12 juta per bulan untuk masa cicilan 20 tahun.
Unit yang termahal ialah seluas 35,3 meter dengan dua kamar seharga Rp341,7 juta. Cicilannya yakni Rp3,5 juta untuk masa cicilan 10 tahun, Rp2,6 juta untuk masa cicilan 15 tahun, atau Rp2,16 juta untuk masa cicilan 20 tahun.(yn)