JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan Cawapres Sandiaga Uno soal jatah menteri bagi milenial.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengabggap janji Sandi tersebut hanya strategiuntuk menggaet suara milenial.
Sebab, kata Antoni, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden yang disusun berdasarkan kualifikasi.
"Usaha Sandi usaha politik yang terdengar baik tapi realisasinya belum tentu," kata Antoni di Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Karena itu, Antoni pun menyarankanSandiaga Uno agar tidak mengumbar janji kepada para milenial, bila jauh bertolak belakang.
Justru, dia meyakini, Jokowi yang akan memberikan porsi yang baik untuk milenial, seperti halnya untuk perempuan. Tanpa perlu berjanji yang hanya berujung pada kepentingan politik elektoral.
"Hal itu yang menjadi dasar dimana menurut survei-survei Pak Jokowi lebih tinggi elektabilitasnya di kalangan milenial," jelasSekjen PSI itu. (Alf)