Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 13 Nov 2018 - 22:41:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Sekjen Gerindra Tagih Janji SBY-AHY Kampanyekan Prabowo-Sandi

323758f3f925a2839c51b39b7447e86a1e_1.jpg.jpg
SBY dan AHY (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Gerindra menyinggung hubungan partai koalisi Prabowo-Sandi dengan Partai Demokrat (PD), khususnya dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkit janji SBY untuk ikut membantu mengampanyekan Prabowo-Sandipada Pilpres 2019.

"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo-Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Janji serupa, kata Muzani, juga pernah disampaikan Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, hingga saat ini janji tersebut belum terwujud.

"Sudah beberapa kali janjian tapi kemudian belum pas. Pada waktu yang ditentukan, kemudian ternyata AHY ada jadwal lain," katanya.

Namun demikian, Muzani mengaku tak mempermasalahkan janji yang belum dipenuhi SBY dan AHY tersebut.

Dia tetap berharap Demokrat untuk ikut terlibat dalam pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Kami tidak maksa-maksa, kalau mau berjuang memenangkan Prabowo-Sandi ya mari bersama-sama, tapi kalau kemudian cara memenangkannya mereka ada cara sendiri, ya mudah-mudahan berhasil," ujarnya.

Muzani juga yakin, SBY beserta PD tidak akan ingkar terhadap komitmen yang dibangun sejak awal untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. Meski, PD memutuskan untuk fokus pada kemenangan partai di Pileg 2019.

"Saya kira Demokrat tidak ingkar. Demokrat saya kira baik-baik saja. Demokrat saya kira berusaha komitmen. Tapi komitmen kan masalahnya tak gampang," katanya.

Sebelumnya, isu hubungan tidak harmonis antara PD dan Gerindra menguat belakangan. Salah satunya karena SBY yang menyinggung perihal coattail effect yang tak diterima partainya lantaran tidak mencalonkan Capres dan Cawapres.

SBY kemudian meminta kadernya untuk fokus berjuang memenangkan partai di Pileg 2019. Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang menyatakan partainya juga membebaskan pilihan kepada para calegnya untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kita sudah sangat mengetahui, survei internal partai Demokrat menyatakan memang mayoritas memilih Pak Prabowo, tetapi ada juga yang sesuai dengan cultural kewilayahan itu memilih Pak Jokowi," ujar Ibas di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018).

"Sekarang kita tidak bisa melakukan punishment, kita hanya bisa menyerukan betul, tapi kalau memberikan punishment belum tentu. Hari ini apakah pemberitaan seratus persen didukung, kan gitu juga dan apakah di-punish, ya nggak," tandasnya. (Alf)

tag: #partai-gerindra  #susilo-bambang-yudhoyono-sby  #agus-yudhoyono  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...