JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Setelah Fraksi Hanura, kini giliran Fraksi Golkar DPRD DKI yang menyampaikan sikap menolak terhadap dua nama kandidat Wagub DKI yang disodorkan PKS.
Dua nama yang disodorkan PKS adalah mantan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, HM Ashraf Ali menilai, keduanyatidak memahami persoalan Jakarta.
Fraksi Golkar, kata dia, mengharapkan agar PKS sebaiknya mengusulkan para kadernya yang sudah berpengalaman tentang problematika DKI, yaitu Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana (Sani) dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, AbdurrahmanSuhaimi.
"Kami bukan intervensi terhadap PKS terkait pengisian jabatan Wagub DKI. Namun kami tidak ingin Wagub terpilih nanti tidak paham masalah Jakarta, dan masih harus belajar lagi. Sementara waktu (menjabat) masih empat tahun lagi," kata Ashraf ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Menurut Ashraf, mestinya figur yang diusulkan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Sandiaga Uno, idealnya adalah politisi yang sudah berpengalaman, dan benar-benar mengerti masalah-masalah DKI.
"Saya dan sejumlah ketua fraksi di DPRD akan menolak dua nama yang usulkan itu. Kenapa sih tidak memilih mengusulkan dua kadernya yang sudah teruji di DKI?," ucap Ashraf.
"Jadi, Wagub yang nanti dipilih oleh DPRD itu bukan semata-mata hanya representatif partai, tetapi pemimpin untuk masyarakat Jakarta. Tentu kami ingin yang terbaik," sambungnya.
Seperti diketahui, Sebelumnya Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonrevil juga menyampaikan penolakannya terhadap dua kandidat Wagub yang diusulkan DPW PKS DKI. (Alf)