Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Rabu, 21 Nov 2018 - 08:17:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Prabowo: Kebijakan Ekonomi Jilid 16 Langgar Pasal 33 UUD 1945

97prabowotitik.jpg.jpg
Capres Prabowo Subianto bersama politisi senior Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) (Sumber foto : ist)


BOGOR (TEROPONGSENAYAN)--Di hadapan putri Presiden Soeharto yang juga merupakan politisi senior Partai Berkarya yakni Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal Titiek Soeharto serta ratusan emak-emak istri purnawirawan TNI-Polri, Calon Presiden Prabowo Subianto mengkritisi paket kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia jilid 16.

Kebijakan tersebut memberikan peluang sebesar-besarnya kepada pihak asing untuk masuk dan menguasai 28 sektor industri di dalam negeri.

Menurutnya, paket kebijakan ekonomi tersebut tidak sesuai dengan Undangan-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945) terutama pada Pasal 33 Ayat 1 yang berbunyi bahwa Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.Pasal 33 Ayat 2 yang menyebutkan bahwa Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

"Indikator-Indikator saat ini menunjukan bahwa negara kita sedang memprihatinkan," kata Prabowo di hadapan ratusan Emak-emak Isteri Purnawirawan TNI-Polri dan Politisi Senior Partai Berkarya Titiek Soeharto di kediamannya di Desa Bojong koneng, Babakan madang, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018).

"Baru saja pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang menurut saya itu wujud bahwa kita menyerah total kepada bangsa asing. Negara kita sangat kaya memiliki banyak sumber daya alam yang bisa kita kelola sendiri," tambahnya.

Capres nomor urut 02 itu menjelaskan, bahwa pasar merupakan sumber kekayaan bagi sebuah negara. Sebab, pasar merupakan pusat perputaran ekonomi rakyat.

Di Eropa saja, lanjut Prabowo produk atau barang yang berasal dari luar Eropa tidak bisa masuk seenaknya untuk di jual bebas disana.

Sebab, Negara-negara di Eropa telah memproteksi pasar dan sumber-sumber ekonomi lainnya hanya untuk kalangan masyarakat ekonomi Eropa saja.

"Selain itu pemerintah Amerika juga saat ini melindungi rakyatnya, dia tutup pasar dunia, kalau ada produk luar yang mau masuk di kenakan pajak bea masuk yang tinggi, dia memberikan kesempatan kepada rakyatnya dan memberikan peluang ekonomi yang besar kepada rakyatnya," jelasnya.

"Itu lah tujuan sebuah negara, negara harus melindungi rakyat nya. Tapi pemerintah kita justru membuka seluas luas nya kepada asing, Semua boleh masuk bahkan pekerja kasar juga boleh masuk, ini luar biasa," paparnya. (plt)

tag: #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement