JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Togar Sitorus dan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Alex J. Sinaga meresmikan Balei Merah Putih, Jumat (23/11) di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Gedung yang berlokasi di Jalan W.R. Supratman Pematangsiantar tersebut dibangun sebagai tujuan membangun budaya inovasi digital yang mendukung penerapan digital workstyle pegawai TelkomGroup agar tercipta budaya kerja yang inovatif.
Balei Merah Putih yang adalahcenter of excellence dan source of inspirationini dilengkapi fasilitassmart officeberupa Integrated Operation Center.
Selain itu, ada juga GraPARI TelkomGroup sebagai pusat layanan pelanggan yang menerapkan konsep Digital dan Internet of Things (IoT), sehingga memudahkan pelanggan mendapat solusi layanan melalui beragam teknologi layanan terkini. GraPARI TelkomGroup ini juga dilengkapi dengan fasilitas edukasi teknologi yang dapat digunakan oleh masyarakat umum, khususnya pelanggan TelkomGroup.
Peresmian Balei Merah Putih juga menandai keberhasilan modernisasi infrastruktur telekomunikasi 100% fiber optik di Pematangsiantar, sehingga menjadikan daerah ini sebagai modern broadband cityke-35 dari 82 kota di Indonesia. Di wilayah Sumatera, Pematangsiantar adalah kota ke-5modern broadband city.
Dalam sambutannya, Alex J. Sinaga menjelaskan bahwa TelkomGroup mempersembahkan Balei Merah Putih, GraPARI TelkomGroup, dan modern broadband cityuntuk masyarakat Kota Pematangsiantar dan sekitarnya dengan harapan kota ini dapat berkembang lebih maju menjadi smart city meliputi smart readiness, smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.
"Telkom Indonesia dengan visi ‘be the king of digital in the region’ membangun infrastruktur jaringan digital yang menjangkau pulau-pulau dari Sabang hingga Merauke,” kata Alex.
Modernisasi infrastruktur serta migrasi pelanggan di Pematangsiantar dilaksanakan sejak 2014 sampai Mei 2018 melalui penggantian kabel tembaga menjadifiber optic. Infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optic ini memiliki kapasitas 16.864 pelanggan. Untuk kualitas layanan terbaik, infrastruktur tersebut didukung juga oleh 76 base transceiver station (BTS)dan 607access pointWifi. Kabel serat optik yang tergelar di wilayah Sumatera Utara ini memiliki panjang 3.025 kilometer.
Alex menegaskan, di era digital ini, modernisasi infrastruktur 100% fiber optik di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Pematangsiantar, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas.
“Telkom berkomitmen terus membangun masyarakat digital Indonesia untuk mendukung cita-cita pemerintah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” kata Alex.
(plt)
?
