Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 10 Des 2018 - 20:43:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Raih Penghargaan Reksa Bahasa dari Kemendikbud

41anies-terima-penghargaan-reksa-bahasa.jpg.jpg
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan Reksa Bahasa, dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (10/12/2018). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meraih penghargaan Reksa Bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penghargaan tersebut diberikan, karenamantan menteri pendidikan itudinilai telah ikut serta dalam mengembangkan bahasaIndonesia melalui sejumlah program, seperti Jak Lingkodan Moda Raya Terpadu (MRT).

"Kami mengucapkan terima kasih pada Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ikhtiar kami untuk mengembangkan bahasa Indonesia dan menghidupkuatkan bahasa daerah telah didukung," kata Anies di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk ikut mengembangkan bahasa Indonesia. ?

"Di kota ini, Bahasa Indonesia disepakati sebagai bahasa persatuan. Maka kota ini harus jadi tempat yang terus menerus mengembangkan bahasa Indonesia," tegas Anies.

Untuk itu, komitmen Pemprov DKI adalah mengadopsi bahasa yang ada di seluruh nusantara untuk bisa menjadi istilah yang nantinya diakui oleh badan bahasa sebagai bahasa Indonesia.?

"Contohnya penggunaan istilah Lingko dalam kebijakan sistem transportasi terintegrasi yang terinspirasi dari sistem persawahan berbentuk jejaring laba-laba di Nusa Tenggara Timur.?

"Lingko itu secara literal tidak nyambung dengan transportasi. Karena Lingko itu konsep persawahan. Kalau literal, tidak menggambarkan. Tetapi maknanya sama. Maknanya adalah sistem pengairan yang terintegrasi, pengairan yang tidak linear, pengairan yang bisa menjangkau semuanya. Dan itulah semangat yang ingin ditularkan ke dalam sistem integrasi transportasi di DKI. Untuk menjangkau semua itu, bagaikan jejaring laba-laba. Dan kita gambarkan dengan istilah JakLingko," jelas Anies.

Selain itu, PT MRT Jakarta telah langsung melaksakan arahan itu. "Kita gunakan istilah Moda Transportasi Terpadu daripada singkatan aslinya dari bahasa Inggris yaitu Mass Rapid Transit," katanya.

"Pemprov DKI akan terus mendorong terobosan-terobosan bahasa. Harapannya di masa akan datang, semua istilah yang digunakan secara teknis adalah kata serapan daerah yang nantinya diakui oleh badan lembaga bahasa," ujar Anies. (Alf)

tag: #anies-baswedan  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...