JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Ampera untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
“Rekayasa lalu lintas dimulai sejak pukul 02.24 WIB, Selasa, dan uji coba akan berlangsung selama satu minggu,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan, Christianto seperti dikutp Antara, Rabu (12/12/2018).
Christianto mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan adalah dengan menutup Simpang Steger, Ampera dengan baby mcb (beton-beton pembatas) di tengah dua ruas Jalan Ampera, Jalan Kenanga, hingga Jalan Kancil.
Menurut Christianto lagi, pihaknya akan memasang 78 beton pembatas di lintasan sepanjang 780 meter, ditambah 90 cone (segitiga pembatas jalan) dengan jarak 270 meter dan 348 meter.
“Penutupan Simpang Steger dan pembatasan jalan itu dilakukan demi mengurangi enam titik pertemuan kendaraan yang kerap menimbulkan kemacetan,” sebut Christianto.
Saat uji coba pertama dilakukan pada Selasa pagi, volume kendaraan dikatakan Kasudinhub Jaksel itu terpantau cukup tinggi, namun menurut Christianto kepadatan terjadi karena banyak pengendara masih melalui tahap penyesuaian, karena tidak lama kemudian arus kendaraan berjalan lancar.
Perlu diketahui, rekayasa lalu lintas ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari aduan masyarakat dan dibuat dari hasil kesepakatan dalam Rapat Koordinasi tingkat Walikota Jakarta Selatan. (ahm)