Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 18 Des 2018 - 10:56:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra DKI Minta Sekwan DPRD Dievaluasi, Kenapa?

36sekretaris-dprd-jakarta-muhammad-yuliadi_20171128_084834.jpg.jpg
Sekwan DPRD DKI Jakarta, Muhammad Yuliadi, usai rapat Banggar di gedung DPRD DKI. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Husni Thamrin mengkritik buruknya pelayanan yang diberikan Sekwan DPRD DKI Muhammad Yuliadi terhadap jenazah anggota Fraksi GerindraTaufik Hadiawan (58), Senin (17/12/2018) kemarin.

Menurut Thamrin, sosok Sekwan Yuliadi harus dievaluasi. Mengingat, pelayanan fasilitas mobil jenazah yang disediakan untuk jenazah almarhum Taufik sangat tidak pantas.

"Sekwan perlu dievaluasi. Kematian Anggota dewan kemarin membuka tabir ketidak siapan sekwan melayani kematian Anggota DPRD DKI," kata Thamrin dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (18/12/2018).

Kedepan, Thamrin meminta, agar Sekwan memiliki panduan SOP untuk mengurus kematian atau jenazah anggota dewan.

Sehingga, staf dewan yang bertugas tau apa yang harus dilakukan dan fasilitas apa yang harus disediakan.

"Sekwan punya 6 mobil ambulance ternyata tidak dilengkapi peralatan medis seperti Ambu-bag dan lain-lain. Dan mobil ambulance tersebut tidak bisa digunakan untuk mengangkat jenazah karena fasilitasnya memang dikembangkan tidak untuk sebagai mobil jenazah," beber Thamrin.

"Sayang sekali, seorang anggota dewan yang terhormat di akhir hayatnya tidak dihormati oleh institusi tempat dia mengabdi. Semoga di kematian yan akan datan kondisinya lebih baik.Selamat jalan saudaraku H Taufik Hadiawan," tutup Thamrin.

Diketahui, Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Taufik Hadiawan (58) meninggal dunia, Senin (17/12/2018) kemarin pagi. Taufik tutup usia setelah menderita komplikasi sejumlah penyakit.

"(Meninggal) di RSPADtadi pagi, setelah menjalani pengobatan selama satu minggu," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Iman Satria kepada wartawan.

Iman mengatakan, awalnya Taufik dirawat karena diduga mengalami gejala penyakit DBD. Namun saat dirawat, ditemukan penyakit lainnya.

"Pertama diduga DBD, tapi ternyata infeksi livernya kalau nggak salah," kata Iman.

Taufik tercatat merupakan anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta. Ia juga pernah menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur. Pemilu 2019, pria kelahiran 19 Oktober 1959 itu kembali maju sebagai Caleg Partai Gerindra dari Dapil V. (Alf)

tag: #dprd-dki  #partai-gerindra  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...