Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 18 Des 2018 - 22:11:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Sebut Pilkada DKI Akan Terulang di Pilpres, Pras: Ahok dan Jokowi Beda

83rps20181113_143024.jpg.jpg
Presiden Jokowi, Gubernur Anies dan Ketua DPRD DKI Prasetio berbincang akrab sesaat sebelum rombongan Presiden bertolak ke Singapura di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (13/11/2018). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, soal kontestasi Pilpres 2019.

Pras, panggilan akrabnya, menilai bahwa pertarungan Pilpres berbeda sama sekali dengan Pilkada yang level provinsi.

Sebelumnya, Anies memprediksi dinamika Pilkada DKI 2017 akan terjadi di level nasional pada Pilpres 2019. Menurut Anies, bukan tidak mungkin April 2019 mendatang akan terulang kembali seperti Pilkada DKI Jakarta.

Pras, yang juga Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf di DKI Jakarta, menegaskan, bahwa panggung Pilpres dan Pilkada merupakan hal yang berbeda.

Apalagi, menurutnya, selain sosok Presiden Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbeda, saat ini mesin timses dan relawan Jokowi-Ma'ruf masih terus melakukan konsolidasi.

“Kita jadi manusia tidak boleh takabur, semua mesin partai sedang berjalan. Kedua, beda Pak Jokowi dan Pak Ahok pertarungannya,” ujarnya di Jakarta pada Selasa (18/12/2018).

Ketua DPRD DKI Jakarta itu melanjutkan, perbedaan karakter Jokowi dan Ahok membuat pertarungan Pilpres 2019 dan Pilkada Jakarta 2017 tak dapat disamakan.

“Jakarta ini secara kepemimpinan Jokowi, Ahok, Djarot, pembangunan kan di mana-mana. Sekarang masyarakat juga tidak bodoh, mereka sudah cerdas, masyarakat juga bisa menilai mana yang bisa bekerja dan tidak. Mencari pemimpin nasional tidak mudah,” ujar Pras.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan sebelumnya memberikan sambutan pidato di Konferensi Nasional Partai Gerindra, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/1018).

Dalam sambutannya, Anies menceritakan dirinya saat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno pada Pilkada 2017 lalu. Dalam Pilkada 2017, banyak yang memprediksi dirinya akan kalah dari petahana.

Namun menurutnya, atas kerja keras, kemenangan Anies-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra-PKS dapat teruwujd.

"Kesuksesan di Pilgub DKI bisa terulang di level nasional. Dua taun lalu kita kumpul di Jakarta, kita mulai sebuah gerakan perubahan. Pesimisme dihempaskan ke kita dan Alhamdulillah kerja iklas, kerja tuntas mengantarkan kita kemenangan di Jakarta," kata Anies. (Alf)

tag: #prasetyoedi  #pilpres-2019  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...