Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Rabu, 09 Jan 2019 - 18:32:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Ternyata, Pertemuan IMF-Bank Dunia Tak Mampu Dongkrak Tingkat Hunian Hotel Bali

2hotel2.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia (IMF-WB) yang diselenggarakan pada Oktober 2018 dinilai tidak mampu mendongkrak tingkat hunian hotel-hotel yang ada di Bali.

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam paparan di Jakarta, Rabu (9/1/2019), menyebut meski dihadiri banyak peserta, pertemuan internasional yang sudah direncanakan sejak jauh hari itu membuat harga tiket perjalanan menjadi mahal.

"Pertemuan IMF-WB itu harapannya akan mendorong tingkat hunian hotel kan, tapi saat itu harga (hotel) juga naik drastis. Tiket ke Bali juga lebih mahal sehingga tingkat kedatangan wisatawan berkurang," katanya.

Secara umum, lembaga konsultasi properti itu mencatat tingkat hunian hotel sejak awal 2018 mengalami penurunan akibat dampak erupsi Gunung Agung.

Namun seiring dicabutnya "travel warning", tingkat hunian hotel di Pulau Dewata kembali meningkat hingga puncak musim pada Juli 2018. Sayangnya, tren positif itu turun hingga perhelatan akbar Pertemuan IMF-WB di Nusa Dua, Bali.

Kendati demikian, Ferry memproyeksikan peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali pada 2019. Terlebih setelah sistem pembayaran dengan WeChat dan Alipay sudah diizinkan di Bali sehingga dapat mendorong minat kunjungan wisatawan asal China.

Ada pun hingga tiga tahun ke depan, hotel bintang empat dan lima akan mendominasi pasokan hotel di Bali yang penyebarannya tidak akan lagi terpusat di Kuta.

"Persaingan hotel di Bali akan semakin ketat ditambah semakin banyaknya pilihan tujuan wisata di Indonesia selaon Bali. Meski wisatawan yang datang ke Bali terus bertambah, persentase kenaikannya tidak akan setinggi tahun sebelumnya," jelas Ferry.

Colliers memperkirakan tingkat hunian hotel sepanjang 2019-2021 akan tetap di kisaran 72 persen hingga 73 persen.(plt)

tag: #imf  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...