Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 15 Jan 2019 - 10:39:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Dinilai Gagal, PDIP Semprot Menhub

91images (18).jpeg.jpeg
Menhub, Budi Karya Sumadi (Istimewa) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Rendy Affandy Lamadjido menilai, pemerintah gagal dalam membina dunia penerbangan, sehingga dirinya berharap Menteri Perhubungan Budi Karya dapat melakukan internal audit terhadap perusahaan-perusahaan penerbangan.

Tentu saja, tegas dia, hal itu untuk memastikan apakah kenaikan harga tiket pesawat itu murni didasari oleh pertimbangan keselamatan atau hanya demi menambah profit semata.

"Artinya kalau kenaikan tarif itu didasari atas pertimbangan keselamatan, kita bisa menerima. Tapi kalau kenaikan tarif itu didasari atas menambah profit, saya kira ini patut dipertanyakan," kata Rendy di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Rendy juga meminta pemerintah untuk membuka kembali keran investor terhadap dunia penerbangan, agar lahir beberapa penerbangan-penerbangan baru yang mampu berkompetisi secara sportif dan baik.

Selain itu, Rendy juga menyoroti istilah low cost carrier (LCC), dimana istilah itu merupakan subsidi silang antara harga yang paling tinggi dengan harga yang paling rendah.

Dimana, menurut Rendy hal inilah penyebabnya karena tidak adanya pengawasan dari pemerintah.

"Sehingga pemerintah terkesan lalai dalam melakukan pendekatan-pendekatan terhadap normatif harga yang ditentukan oleh maskapai penerbangan," ujarnya.

"Terutama terhadap persoalan keselamatannya. Kalau ini sudah diamati oleh pemerintah, saya kira dari dulu tidak ada itu harga-harga yang tinggi sekali, tidak ada harga-harga yang dirasakan oleh masyarakat yang begitu mahal," tambahnya. (ahm)

tag: #kementerian-perhubungan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...