JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPRD DKI mengapresiasi kinerja salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI,PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).
Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI, Mohamad Ongen Sangajimenilai, PTJIEP kinibanyak sekalimengalamikemajuan dan bisa melakukan transformasi demi kemajuan perusahaan.
Ongen mengatakan, meskiDirektur Utama PT JIEP,Landi R Mangaweang,belum lama dilantik, ia berhasilmembawa perushaan plat merah tersebut menuju era baru.
Artinya, kata Ongen, Landi mampu menyesuaikan dengan baik terhadap tuntutan kebutuhan kota Jakarta. Apalagi, saat ini, banyak aset BUMD atau milik Pemprov DKI dikuasai orang.
“PT JIEP secara aturan dan pelan kembali mengambil alih aset-aset tersebut. Setelahdiambil tak melanggar hukum, langsung dimanfaatkan untuk kepentingan Pemprov DKI atau warga,” kata Ongen di DPRD DKI, Selasa (5/3/2019).
Landi, kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI itu, dengan tegas mengambil alih dan mengamankan seluruh aset PT JIEP yang telah diinventarisir secara detail. Sebab, jika aset terus dibiarkan justru akandimanfaatkan oleh orang dan bisa hilang.
“Nah, sebagai direktur JIEP Lendi bertanggungjawab. Dia berhasil menarik kembali asetnya. Saya rasa dirut BUMD DKI lainnya perlu mencontoh Pak Landi, saya ngomong apa adanya,” ucap Ongen.
Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI itu melihat, Landi berhasil memperbaiki sistem outsourcing di kawasn JIEP bagi para pekerja. Sebelum dia menjabat sebagai direktur banyak karyawan setiap tiga bulan diganti. Meskipun, kinerjanya baik karena diduga penerimaan kerja dijadikan transaksional mencari keuntungan.
“Sekarang sudah dihabisi praktek-praktek seperti itu. Banyak bantu masyarakat sekitar dan lingkungan. Saya sebagai pimpinan Komisi B DPRD DKIakan back up habis JIEP. Ini baik. Kalau tak baik pasti saya maju duluan yang menegur,” tegas ongen.
Landi, menurut Ongen, juga merapikan area parkir di jawa San JIEP. Dengan begitu, Pemprov DKI bisa mendapatkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari parkir. Semua dikelola dengan baik sehingga hasilnya baik. “Sudah tak ada preman. Semua diberantas. Kerja jadi aman,” ungkapnya.
Ongen menambahkan, sekarang PT JIEP terus melakukan sejumlah rangakaian kegiatan yang melibatkan beberapa stakeholders. Antara lain, pelatihan merajut bagi ibu-ibu sekitar kawasan dalam komunitas kreatif kawasan JIEP yang merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk mandiri. “Makanya, saya akan back up. Besar perhatian dengan warga,” tandas Ongen.(Alf)