Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Kamis, 07 Mar 2019 - 09:52:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Terendam Banjir, Jalan Tol Ngawi-Kertosono Ditutup Sementara

tscom_news_photo_1551927147.jpg
Ilustrasi jalan tol (Sumber foto : ist)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)--PT Jasamarga Ngawi Kertosono menutup sementara jalan Tol Ngawi-Kertosono akibat banjir di KM 603 sampai dengan KM 604 mulai Rabu (6/3) hingga Kamis (7/3/2019) pagi ini. Rendaman banjir berasal dari meluapnya Sungai Glonggong di wilayah itu.

"Sehubungan dengan tingginya curah hujan di wilayah Madiun, kami mohon bantuan kepada seluruh penggunna tol ruas Ngawi Kertosono untuk merencanakan perjalanan dan memperhatikan kondisi kendaraan sebagai antisipasi," kata Manager Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Jasamarga Ngawi-Kertosono (JNK), M Ridwan dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (7/3/2019).

Dia mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan deras dan terjadi cukup lama pada hari Selasa (5/3) dan Rabu (6/3), sehingga menyebabkan genangan air di beberapa lokasi di sekitar jalan tol, salah satunya di sekitar ruas jalan tol.

Pengamatan Rabu (6/3) hujan kembali terjadi, sehingga luasan banjir maupun ketinggian genangan air bertambah. Pada pukul 17.00 hujan kembali turun cukup deras sehingga menyebabkan air mulai menyentuh ROW sekitar KM 603 sampai KM 604 yang awalnya hanya sedalaman satu mata kaki.

Pada Rabu petang, kata Ridwan, dalam waktu yang relatif pendek pukul 19.00 WIB ketinggian air mulai menyentuh reflektor (guide post) dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan kecil atau Golongan I. Akibatnya semua kendaran yang sudah terlanjur sampai di KM.604 diberhentikan sementara.

Pada pukul 21.07 WIB berdasarkan izin via telepon dari Direktur Teknik PT JNK, lalu lintas dari arah Surabaya dikeluarkan Gerbang Tol Caruban.

"Untuk kendaraan yang sudah terlanjur masuk tol dan terjebak di sekitar SS Madiun, dikawal PJR untuk putar balikkan keluar GT. Caruban," katanya.

Untuk laporan terkini pada Kamis (7/3) pagi hasil pengamatan tim lapangan, ketinggian air tidak makin surut namun cenderung bertambah tinggi, sehingga truk dan bus juga tidak dapat melintasi genangan.

"Mulai Kamis pukul 00.50 WIB seluruh kendaraan dari Surabaya dialihkan keluar Caruban, dan kami berencana melakukan contra flow dari KM 602 sampai KM 607 (inventarisir jumlah RC dan PB)," katanya. (plt/ant)

tag: #proyek-infrastruktur  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...